Sejarah Singkat Kabupaten Wonosobo: Menjelang 2 Abad Tahun Ini

- 5 Juli 2023, 14:52 WIB
Sejarah singkat Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah yang telah berdiri sejak 24 Juli 1825.
Sejarah singkat Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah yang telah berdiri sejak 24 Juli 1825. /Kabar Wonosobo/Nofa Dwi Saputra/

KABAR WONOSOBO - Wonosobo merupakan salah satu kabupaten terletak di Jawa Tengah. Wilayah Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Magelang di sebelah timur, Kabupaten Kebumen dan Banjarnegara di sebelah barat, Kabupaten Purworejo di sebelah selatan, serta Kabupaten Kendal dan Batang di sebelah utara.

Berdiri sejak 24 Juli 1825, Kabupaten Wonosobo merayakan hari jadi yang ke-198 tahun 2023 ini. Hampir dua tahun berdiri, Wonosobo berawal selepas kedatangan tiga orang pengembara, yaitu Kyai Kolodete, Kyai Karim, dan Kyai Walik pada abad ke-17. Hal ini tercatat dalam catatan resmi sejarah singkat Kabupaten Wonosobo oleh pihak pemerintah setempat. 

Ketiga pengembara tersebut kemudian memutuskan untuk berpisah dan membuka wilayah di tempat yang berbeda-beda. Kyai Kolodete membuka wilayah pemukiman di daerah Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim membuka di sekitar wilayah Kalibeber, serta Kyai Walik sendiri membuka pemukiman di wilayah yang sekarang menjadi Kota Wonosobo. Ketiganya merupakan tokoh berdirinya Kabupaten Wonosobo yang pada 24 Juli 2023 mendatang resmi berusia 198 tahun. 

Beberapa keturunan Kyai Kolodete, Kyai Walik, dan Kyai Karim sendiri juga menguasai sekitar Wonosobo. Misalnya, Ki Singowedono yang lantas mendapatkan hadiah dari Keraton Mataram berupa wilayah di Selomerto. Hal tersebut pula yang menjadi cikal bakal Ki Singowedono mendapatkan gelar Tumenggung Jogonegoro. 

Baca Juga: 3 Peran Penting Forum GenRe dalam Kasus Pernikahan Dini di Wonosobo

Perihal nama Wonosobo

Banyak pihak dan masyarakat yang meyakini bahwa nama Wonosobo diambil dari salah satu dusun yang berada di Desa Pelobangan, Selomerto. Dusun tersebut bernama Wanasaba yang didirikan oleh Kyai Wanasaba. Hingga sekarang, dusun kecil tersebut masih ada sampai saat ini.

Wonosobo juga memiliki kaitan erat dengan Perang Diponegoro yang berlangsung pada rentang tahun 1825-1830. Wilayah Wonosobo menjadi salah satu basis pertahanan dari para pendukung Pangeran Diponegoro. Masyarakat Wonosobo pada saat itu, bersama Imam Misbach atau biasa dikenal dengan Tumenggung Kertosinuwun, Tumenggung Mangkunegara, Gajah Permodo, dan Kyai Muhammad Ngrapah berjuang untuk melawan dan mengusir para pasukan belanda yang sedang menjajah di wilayah Wonosobo.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Wonosobokab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x