Network
KABAR WONOSOBO - Pemda Wonosobo menyelenggarakan Festival Sentra Industri 2023 bertempat di alun-alun sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Festival dilaksanakan selama tiga hari mulai 7 – 9 Juli 2023.
Letkol Inf Helmy saat meninjau lokasi festival menyampaikan pertahanan negara akan kuat apabila ekonomi masyarakatnya tercukupi dengan baik. Untuk itu dalam upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menggelar pameran seperti ini.
“Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat tidak lepas dari sektor perindustrian. Dari sini banyak element dilibatkan mulai tenaga kerja, hasil dari industri tersebut. Hasil itu harus diperkenalkan atau dipublikasikan ke masyarakat agar mereka mengenal produknya sehingga mereka akan membelinya. Untuk itu pada kesempatan kali ini Kodim 0707/Wonosobo mengikuti pameran hasil dari olahan para anggota,” kata Dandim.
Baca Juga: Lomba Cipta Menu Tradisional Diikuti Berbagai Lapisan Masyarakat, Termasuk Persit Wonosobo
Dengan keterlibatan Kodim 0707/Wonosobo melalui Persit Kartika Chandra Kirana dalam festival sentra industri ini diharapkan usaha yang dilakukan oleh anggota bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Karena dalam pameran ini akan bertemu para produsen sehingga kita tahu akan kekurangan dan kelemahan produk yang dihasilkan.
Ny. Sovy Helmy selaku ketua Persit Cabang XXVII mengucapkan terima kasih kepada Kodim yang telah mendukung dan membantu kegiatan para anggotanya untuk berupaya meningkatkan perekonomian keluarga. Dukungan ini sangatlah berarti dan penting bagi para pelaku usaha.
“Stand Persit dalam Festival Sentra Industri 2023 mempunyai banyak manfaat yang bisa dirasakan. Manfaat tersebut seperti menambah pengetahuan bagi para anggota yang memiliki usaha untuk selalu berinovasi mengikuti selera konsumen," jabar Sovy Helmy.
Baca Juga: Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Tinjau Stand UMKM Wonosobo Bersama Ketua Persit dan PKK Wonosobo
"Hal itu diperoleh melalui pameran karena disana akan bertemu antara produsen dan konsumen sehingga komunikasi yang terjalin menjadi acuan dalam upaya meningkatkan produksinya,” imbuh Sovy Helmy.
