Network
KABAR WONOSOBO - Musyawarah Kabupaten Ke-5 Persatuan Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Wonosobo (PKKW) digelar pada Rabu 23 Agustus 2023, di Gedung Sasana Adipura.
Agenda itu merupakan salah satu momentum penting dalam menyelaraskan visi dan misi pemkab bersama forkopimda dan seluruh jajaran terkait. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka Muskab PKKW ke 5 tersebut meminta kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa selalu kompak membawa kemajuan pembangunan desa.
"Siapa kalau bukan Kepala desa yang berdiri di hadapan masyarakat ketika ada wabah seperti Covid dan berbagai masalah lainnya. Seperti angka kemiskinan, stunting dengan ODF bersama forkopimda. Kita bersama gerakkan institusi yang ada di desa,dan 15 kecamatan sudah deklarasi," kata bupati.
Pasalnya, dengan menjaga profesionalisme, Kekompakan dan kesolidan antara keduanya menjadi modal dasar dalam menyukseskan penyelenggaraan pemerintah desa.
Baca Juga: Forum Gagasan Menuju Smart City Wonosobo untuk Percepatan Pembangunan dan Pemerataan Kesejahteraan
Selain itu, bupati menilai dengan kebersamaan yang terjalin baik akan menjadi kekuatan di tubuh pemerintah desa dalam melangkah, menggapai target yang telah ditetapkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera terlebih dahulu harus tercipta sinergitas antara Kades dengan perangkat desa,” ungkapnya.
Berbicara tentang kesejahteraan, lanjutnya, tentu tidak terlepas dari program strategis nasional yang saat ini berfokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting dan pemulihan ekonomi nasional.
Untuk itu, bupati meminta peran para perangkat desa yang tergabung dalam PKKW sanggup bekerja keras, ikhlas dan tuntas dalam membantu mewujudkan Wonosobo yang bebas stunting, zero kemiskinan ekstrem, dan menyediakan pelayanan publik yang optimal.
Baca Juga: KPU Wonosobo Gelar Kirab Pemilu 2024 di Mendolo, Upaya Rangkul Pemilih Cerdas
Melalui momentum ini, Afif berharap, akan melahirkan keputusan strategis organisasi, baik terkait dengan kepengurusan, program-program kerja dan rekomendasi yang berguna bagi anggota dan organisasi, juga bagi kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Wonosobo.
"Karena musyawarah harus tunjukkan kekompakan baik di forum ini dan majukan kesejahteraan desanya masing2. Periodisasi ini bukan hal baru, dan mari kita bekerja sama atasi permasalahan angka stunting dan kemiskinan," katanya.
Kolaborasi dan sinergi kades dan perangkat dengan Forkopimda dinilai sangat krusial mengingat para kades adalah yang terdekat dengan masyarakat.
“Gunakan wadah ini dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang inovatif, bukan sebaliknya hanya untuk menunjukan eksistensi tanpa adanya perubahan ke arah yang lebih baik,” pintanya.
Baca Juga: KPU Wonosobo Gelar Kirab Pemilu 2024 di Mendolo, Upaya Rangkul Pemilih Cerdas
Ketua Panitia Muskab ke-5 PKKW Wonosobo, Lukito Aji menyampaikan, Muskab Pengurus Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Wonosobo ini merupakan wujud demokrasi internal yang bertujuan untuk mengoptimalkan anggota, dimana keberadaannya sangat strategis di desa masing-masing.
“Kepala desa dan Perangkat desa yang tergabung dalam forum Ini merupakan potensi yang sangat besar sebagai sumber daya manusia untuk berkontribusi mengantarkan masyarakat Wonosobo yang damai, bermartabat dan sejahtera. Sehingga harapan kami sesuai dengan tema Muskab kali ini yaitu Kompak Bersatu untuk Wonosobo Maju,” ungkapnya.
Salah satu agenda Muskab adalah pemilihan ketua dan pengurus PKKW untuk periode 2023-2026. Maka, siapapun yang akan menjadi pengurus PKKW Wonosobo ke depan adalah kader-kader terbaik Wonosobo.
Kajari Wonosobo, Efendri Eka Saputra juga meminta semua kades tertib administrasi dan mereka akan dikawal kejari dan polres sehingga semua bekerja dengan nyaman dan optimal.
"Mari turut cegah dari dini praktik pelanggaran administrasi apt anggaran dengan oembinaan dari kejari diarahkan juga. Mengingat tantangannya SDM yang tidak sama dan programnya juga berbeda," katanya.***
