Yang ditampilkan yakni formasi 3 dimensi Lembah Dieng, Gunung Sindoro, Telaga Menjer dan Waduk Wadaslintang. Selain itu, akan digelar pula Tradisi Ruwat Cukur Rambut Gembel, pertunjukan kesenian tradisional, bazaar kuliner dan UMKM.
Yang membedakan Java Balloon Attraction 2023 dengan event Java Balloon 2022 antara lain formasi dan bentuk kolaborasinya, di mana tahun 2022 formasi balon di udara membentuk gambar 2 dimensi 3 buah destinasi wisata unggulan yakni Gunung Sindoro, Gunung Prau dan Telaga Menjer dengan diiringi kesenian Tari Topeng Lengger.
Sedangkan Java Balloon Attraction tahun 2023 menggelar 4 buah formasi 3 dimensi destinasi wisata Wonosobo yakni Lembah Dieng, Gunung Sindoro, Telaga Menjer, dan Waduk Wadaslintang dengan diiringi gamelan dan tari-tarian tradisional dengan tema sama sesuai formasinya.
Atraksi Balon di udara dengan 4 formasi ini akan dilakukan pagi hari mulai pukul 06.00-08.00 Wib. Karena waktu terbaik penerbangan balon dengan ditambatkan adalah di pagi hari dengan kondisi angin yang masih tenang dan stabil. Musuh utama atraksi balon udara adalah angin dan hujan.
Baca Juga: Atraksi Balon Udara Wonosobo Digelar Bulan Ini, Simak Tanggal dan Lokasinya
Selain itu di Event Java Balloon Attraction 2023 akan disemarakkan pula dengan Tradisi Ruwat Cukur Rambut Gembel yang tahun lalu belum ada. Java Balloon Attraction 2023 kali ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah.
Yang berbeda di tahun ini, Java Balloon Attraction membuka paket wisata yang dikelola oleh para pelaku usaha pariwisata Wonosobo baik dari unsur biro perjalanan wisata, tour guide, maupun pengelola hotel.
Untuk Bazar Kuliner, di tahun ini peminatnya bertambah kurang lebih 50 lebih pengusaha UMKM namun yang terakomodir hanya 26 pengusaha karena keterbatasan stand yang disediakan.
Untuk pengunjung termasuk wisatawan ditargetkan meningkat dari tahun 2022. Jika tahun 2022 pengunjung mencapai kurang lebih 7.500 orang, tahun 2023 ini diharapkan bisa meningkat hingga 10 ribu pengunjung khususnya dari wisatawan luar daerah.