Kebakaran Sumbing Dinyatakan Padam di Hari ke 3, Tidak Dilakukan Water Bombing dan Terus Dipantau

- 4 September 2023, 12:30 WIB
Kondisi di lereng Sumbing 2.500-2.900 mdpl terpantau sudah tidak terlihat adanya titik api, sejak 3 September 2023 lalu.
Kondisi di lereng Sumbing 2.500-2.900 mdpl terpantau sudah tidak terlihat adanya titik api, sejak 3 September 2023 lalu. /BPBD Wonosobo

Baca Juga: 61 Pendaki Dievakuasi dari Pendakian Sumbing, Upaya Pemadaman Kebakaran Berlanjut

Akan adanya kemungkinan kebakaran hutan dan lahan susulan, mengingat masih terjadi fenomina El Nono yang diprediksi masih akan berlangsung hingga November 2023.

Berdasar Surat edaran Perhutani nomor 0506/059.1/KDU/2023 bahwa semua jalur pendakian Sumbing masih ditutup hingga batas waktu yang tidak bisa dipastikan.

Ada juga kebijakan terkait hal itu termasuk tidak diperlukan adanya Water Bombing di Lokasi terdampak.

Setelah itu juga akan dilakukan penanaman dan penghijauan kembali di hutan gunung Sumbing setelah kondisi tanah sudah layak untuk ditanam di musim penghujan. Selain juga dilakukan pemantauan di seluruh hutan dan lahan se Wonosobo.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Sumbing Area Atas Basecamp Banyumudal Sapuran, Titik Api di 2.900 mdpl, Jauh dari Permukiman

"Luasan terdampak kebakaran di petak 29-1 221 Ha, dan di petak 29-2 18 Ha, jadi totalnya ada 240 Ha lebih. dari perhutani ada laporan mayoritas yang terbakar adalah rumput liar bukan tumbuhan pohon atau kayu dan untuk warga dan permukiman aman karena jaraknya sangat jauh di 2.500 mdpl," pungkas Bambang.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah