Produk Opak, Tembakau dan Pandai Besi Wonosobo Diangkat Lewat Sentra IKM di 3 Kecamatan

- 2 November 2023, 23:25 WIB
Penutupan dan Gelar Karya Diversifikasi Produk Industri Kecil oleh 3 Sentra di Hotel Front One, 2 November 2023.
Penutupan dan Gelar Karya Diversifikasi Produk Industri Kecil oleh 3 Sentra di Hotel Front One, 2 November 2023. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Tiga Sentra industri kecil di Wonosobo mendapatkan program Pendapingan Pengembangan dan Diversifikasi Produk dari Dinas Tenaga kerja Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakerintrans) Wonosobo selama tiga bulan terakhir.

Tiga industri yang dimaksud adalah Sentra Pengolahan Tembakau di Desa Tieng Kecamatan Kejajar, Sentra Opak di Desa Jolontoro Kecamatan Sapuran, dan Sentra Pandai Besi di
Desa Krasak Kecamatan Mojotengah. Brand yang diusung adalah Swating untuk tembakau asal Tieng, Opak Apik untuk sentra Opak dan nama Krasak untuk kerajinan besi.

Menutup rangkaian dari pelaksanaan program itu, Disnakerintrans Wonosobo melaksanakan Penutupan dan Gelar Karya Diversifikasi Produk Industri Kecil oleh 3 Sentra di Hotel Front One pada 2 November 2023. 

Baca Juga: Wonosobo Luncurkan Program Sobo Hebat Sedulur Selawase, Upaya Percepatan Penurunan Stunting

"Program dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan pengembangan produk ini telah berlangsug selama 3 bulan. Tiga sentra itu menapatkan pendampingan dan dinilai miliki dedikasi dan idealisme majukan IKM di Wonosobo. Ini adalah hasil kolaborasi dari beberapa praktisi dan karya mereka diharapkan untuk bisa tingkatkan kesejahteraan.
Implementasikan untuk pasar sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat," tutur Kepala Disnakerintrans Wonosobo Dr Prayitno.

Program yang diisi Dengan bimbingan langsung dan pendampingan teknis oleh para praktisi itu diharapkan bisa mengangkat sentra-sentra sebagai simpul ekonomi baru di bidang IKM.

Wakil Bupati M Albar yang turut membuka agenda gelar karya menyebut bahwa tiap IKM tersebut memang butuh pendampingan mulai dari yang sederhana dan untuk penetrasi pasar.

"Di era yang beda ini dengan arus informasi yang lebih cepat dituntut untuk ikuti cara baru. Pendampingan dibutuhkan para pelaku industri sentra untuk kuatkan ekonomi di tiap wilayah. Ada inovasi yang sudah diterapkan dari beberapa contoh. Seperti di Tieng yang awalnya dari lintingan dan diproyeksikan bisa jual produk tembakau ke luar negeri dan prospeknya bisa diekspor," tutur Albar.

Baca Juga: Banser Cup Wonosobo Resmi Dibekukan, Buntut Bentrok Suporter di Kejajar

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah