TAHUKAH KAMU? Inilah Kecamatan Terendah dan Tertinggi di Wonosobo, Dinginnya Seperti di Eropa!

- 31 Januari 2024, 10:23 WIB
Salah satu pemandangan di Kecamatan Kejajar, kecamatan tertinggi di Wonosobo
Salah satu pemandangan di Kecamatan Kejajar, kecamatan tertinggi di Wonosobo /Nofa Dwi Saputra/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Wonosobo dikenal sebagai kabupaten yang terletak di kawasan pegunungan dan memiliki suhu udara rata-rata yang relatif dingin. Hal tersebut tak mengherankan karena lokasi beberapa kecamatan di Wonosobo memang berada di dataran tinggi dan biasanya diidentikkan dengan kawasan Dataran Tinggi Dieng.

Berdasarkan definisinya, dataran tinggi adalah dataran yang berada di ketinggian di atas 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jika dikaitkan dengan Wonosobo ternyata sebagian besar kecamatan di Wonosobo memang memiliki elevasi lebih dari 700 mdpl.

Namun demikian, tidak seluruh kecamatan di Wonosobo berada di dataran tinggi. Ada beberapa kecamatan di Wonosobo yang memiliki ketinggian kurang dari 700 mdpl dan memiliki suhu udara yang relatif mirip dengan kawasan dataran rendah, kawasan pesisir maupun kota besar yang biasanya cenderung hangat.

Jadi manakah dari 15 kecamatan di Wonosobo yang letaknya paling rendah dan paling tinggi dari permukaan air laut? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop NSC Wonosobo Hari Ini Selasa 30 Januari 2024, Masih Ada Bu Tejo Sowan Jakarta

1. Kecamatan Wadaslintang

Kecamatan Wadaslintang yang berada di ujung barat daya-selatan Wonosobo menjadi kecamatan terendah di Wonosobo. Dengan rata-rata berada di ketinggian 275 mdpl, suhu udara di Wadaslintang lebih mirip dengan kabupaten sebelah, yakni Purworejo dan Kebumen.

2. Kecamatan Kaliwiro

Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Wadaslintang ini memiliki ketinggian rata-rata 360 mdpl. Tak heran jika berkunjung ke Kaliwiro, suhu udara di sana tidak sedingin di daerah Wonosobo bagian utara. 

3. Kecamatan Sukoharjo

Meskipun memiliki kontur wilayah yang berbukit-bukit dan berlembah, ketinggian rata-rata Kecamatan Sukoharjo hanyalah 400 mdpl dan menjadi kecamatan terendah ketiga di Wonosobo.

Baca Juga: SUDAH TAHU BELUM? Inilah Kecamatan Terluas dan Tersempit di Kabupaten Wonosobo!

4. Kecamatan Leksono

Terletak di sebelah selatan Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Leksono yang menjadi pintu gerbang barat ke arah Banjarnegara memiliki ketinggian rata-rata 512 mdpl. Oleh karenanya suhu rata-rata di kecamatan ini pun tidak terlalu dingin.

5. Kecamatan Kepil

Berada di bagian ujung tenggara-selatan, ternyata Kecamatan Kepil tidak serendah Wadaslintang yang berada di peringkat 1. Kepil yang terkenal dengan pemandangan hutan pinusnya memiliki ketinggian rata-rata 522 mdpl.  

6. Kecamatan Kalibawang

Kecamatan yang juga berada di bagian selatan Wonosobo ini memiliki kontur wilayah yang bergunung-gunung, bahkan kebanyakan tempat wisata terkenal di kecamatan yang ketinggian rata-ratanya 626 mdpl ini berada di daerah pegunungan.

Baca Juga: Nyawiji Jadi Kata Kunci Keberhasilan Pembangunan Wonosobo, Tema Perhelatan Garung Keren 2024

7. Kecamatan Selomerto

Berbatasan langsung dengan kecamatan pusat Wonosobo, Kecamatan Selomerto memiliki ketinggian rata-rata 640 meter dan memiliki kawasan yang relatif lebih landai dibanding kecamatan lain di Wonosobo.

8. Kecamatan Wonosobo

Kecamatan pusat Wonosobo ini memiliki ketinggian rata-rata yang sudah masuk dalam kategori dataran tinggi. Tinggi rata-rata Kecamatan Wonosobo adalah 744 mdpl dan menjadi peringkat kedelapan baik untuk kategori kecamatan tertinggi maupun terendah di Wonosobo.

9. Kecamatan Sapuran

Kecamatan Sapuran yang dapat dikatakan cukup panas, ternyata memiliki ketinggian rata-rata lebih tinggi daripada Kecamatan Wonosobo. Berada di ketinggian 760 mdpl, Sapuran jadi kecamatan tertinggi ketujuh di Wonosobo.

Baca Juga: Ada Samsat Malam di Alun-alun Wonosobo Hari Sabtu dan Selasa, Ayo Manfaatkan untuk Bayar Pajak Kendaraan

10. Kecamatan Kalikajar

Kecamatan Kalikajar yang menjadi pintu gerbang pendakian ke Gunung Sumbing memiliki rata-rata ketinggian 815 mdpl. Tak heran saat menonton festival balon udara tradisional Kembaran banyak orang yang mengenakan jaket lumayan tebal di pagi hari.

11. Kecamatan Kertek

Berbatasan langsung dengan Kalikajar, Kecamatan Kertek berada di tanjakan menuju Kabupaten Temanggung dan terletak di lembah antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Ketinggian rata-rata kecamatan ini adalah 825 mdpl.

12. Kecamatan Mojotengah

Meskipun jarak ke pusat kabupaten Wonosobo hanya 4 kilometer, namun perbedaan ketinggian rata-rata Mojotengah dan Wonosobo terpaut cukup jauh. Mojotengah memiliki rata-rata ketinggian di kisaran 860 mdpl.

Baca Juga: Satu Rumah di Mojotengah Wonosobo Terbakar, Polsek Setempat Minta Warga Perhatikan Instalasi Listrik

13. Kecamatan Watumalang

Memiliki suhu yang cukup panas saat siang hari, ternyata sebagian besar area Kecamatan Watumalang masih masuk dalam kawasan dataran tinggi Dieng. Tak heran jika ketinggian rata-rata di kecamatan ini mencapai 910 mdpl.

14. Kecamatan Garung

Bukan hal yang mengherankan jika Kecamatan Garung masuk dalam daftar kecamatan tertinggi kedua di Wonosobo. Kecamatan yang terkenal dengan perkebunan teh dan sayurnya ini memiliki ketinggian rata-rata 1.019 mdpl.

15. Kecamatan Kejajar

Menjadi titik 0 km dari dataran tinggi Dieng, Kecamatan Kejajar menjadi kecamatan tertinggi di Wonosobo dengan ketinggian rata-rata 1.378 mdpl. Jika berkunjung ke kecamatan ini, pastikan untuk membawa jaket yang cukup tebal untuk menghangatkan tubuh.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x