Network
KABAR WONOSOBO - Belasan anak TK Tawangsari Wonosobo mengadakan kegiatan outing class dengan mengunjungi kebun anggur sebagai bentuk pengenalan akan tanaman buah. Kebun buah anggur ini milik Serda Amad Kundori Babinsa Koramil 10 Selomerto Kodim 0707/Wonosobo.
Hesty guru pendamping menyampaikan, sesuai dengan tema pelajaran dari outing class yang dilakukan pada Senin, 19 Februari 2024 ini adalah pengenalan tanaman dan buah, maka anak anak diajak langsung ke kebun anggur.
“Saat ini dengan berkembangnya variasi makanan siap saji membuat anak–anak menjadi tidak suka akan buah dan sayur. Sementara makan siap saji kadang kurang baik untuk perkembangan anak sebab banyak dari bahan yang kurang kandungan gizinya bahkan mengandung pengawet juga. Sementera buah dan sayur merupakan makanan sehat dan mengandung banyak vitamin,” kata Hesty.
Baca Juga: Serda Amad Kundori Sukses Raih Puluhan Juta Rupiah dari Penjualan Bibit Anggur
Sebagai pendidik berupa bagaimana caranya mengenalkan buah dan sayur agar mereka suka untuk memakannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengajak secara langsung ke kebun anggur yang kebetulan tidak jauh dari sekolahan.
“Diharapkan dengan adanya anak dikenalkan secara langsung ke lokasi ini dan bisa melihat secara langsung serta bisa merasakan bersama–sama akan menimbulkan rasa suka untuk makan buah dan sayur. Disamping itu juga anak diajak bermain bersama–sama. Dan juga bisa menimbulkan cita–cita bagi peserta didik untuk menjadi petani,” ujar Hesty.
Serda Amad Kundori sangat senang melihat kebun anggurnya menjadi tempat belajar dan bermain bagi anak–anak TK.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Anggur Cinta' Tissa Biani, Dul Jaelani Tentang Kisah Cinta Mereka
“Kami sangat senang dan bangga karena kebun anggur yang dipelihara menjadi tempat edukasi bagi anak–anak TK. Kami menyadari dengan melihat secara langsung itu menjadi pembelajaran yang sangat baik bagi anak–anak. Semoga kelak dari sekian anak yang hadir ini ada yang menjadi petani sukses dalam rangka mendukung program pemerintah khususnya ketahanan pangan” pungkas Serda Amad Kundori.***
