KABAR WONOSOBO - Dengan tereksposnya kasus properti Meikarta yang mangkrak hingga lebih dari tiga tahun, bisa menjadi pembelajaran penting bagi para calon pembeli properti.
Untuk mengetahui apakah pengembang properti bekerja dengan baik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Serta ada juga beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari kerugian saat membeli properti, khususnya seperti yang dialami pembeli Meikarta:
Jangan Percaya Janji Manis Agen dan Pengembang
Pastikan Anda memahami kondisi pasar properti saat ini sebelum memutuskan untuk membeli. Jangan terpengaruh oleh janji-janji manis atau proyeksi yang tidak realistis dari pengembang atau agen properti.
Selalu lakukan riset terlebih dahulu tentang reputasi dan track record pengembang atau agen properti yang akan Anda beli dari. Pastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang baik dan tidak pernah terlibat dalam masalah hukum atau keuangan.
Konsultasi ke Ahli Hukum atau Perencana Keuangan
Baca dan pahami seluruh dokumen yang terkait dengan transaksi properti sebelum menandatangani. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari seorang ahli hukum atau perencana keuangan untuk membantu Anda mengerti apa yang Anda tandatangani.
Jangan Tergiur Harga Miring
Jangan terpengaruh oleh harga yang terlalu murah atau terlalu tinggi. Biasanya, harga yang terlalu murah atau terlalu tinggi merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan properti tersebut.
Pastikan Anda memahami kondisi dan persyaratan pembayaran yang terkait dengan transaksi properti. Jangan terjebak dalam skema pembayaran yang terlalu berisiko atau tidak realistis.
Periksa Model yang Sudah Jadi dan Tanyakan Fasilitas
Selalu lakukan inspeksi terlebih dahulu sebelum membeli properti. Inspeksi ini bisa dilakukan oleh seorang ahli atau perusahaan yang terpercaya untuk memastikan bahwa properti yang akan Anda beli memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
Baca Juga: Pelaku Penipuan Modus Lowongan Kerja di Facebook Ditangkap Polisi
Pastikan Anda memahami apa saja yang disertakan dalam transaksi properti. Biasanya, pengembang atau agen properti akan menawarkan fitur atau fasilitas tambahan seperti parkir, kolam renang, atau gym. Pastikan bahwa semua fitur tersebut sudah tercantum dalam dokumen yang Anda tandatangani.
Sementara itu, untuk mengetahui apakah pengembang properti bekerja dengan baik, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
1. Lihat track record pengembang: Cari tahu seberapa lama pengembang tersebut telah beroperasi di industri properti dan apa yang telah mereka raih selama itu.
2. Baca review online: Cari tahu apa yang orang lain katakan tentang pengembang tersebut dengan membaca review online di situs seperti Google atau Facebook.
Hubungi pembeli sebelumnya: Jika Anda mengenal seseorang yang pernah membeli properti dari pengembang tersebut, tanyakan kepada mereka apa pengalaman mereka dengan pengembang tersebut.
Baca Juga: Umbar Senyum, Tersangka Dugaan Penipuan Doni Salmanan Minta Maaf, Berharap Hukuman Diringankan
3. Temui pengembang langsung: Jika Anda memiliki waktu, cobalah untuk bertemu dengan pengembang tersebut langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang proyek mereka.
4. Periksa lisensi dan sertifikat: Pastikan bahwa pengembang tersebut memiliki lisensi dan sertifikat yang sesuai untuk melakukan kegiatan pengembangan properti.
5. Teliti dokumen penawaran: Pastikan bahwa semua dokumen penawaran yang diberikan oleh pengembang tersebut jelas dan lengkap, termasuk spesifikasi produk, harga, dan cara pembayaran.
Dengan melakukan riset dan memperhatikan detail-detail tersebut, Anda dapat memastikan bahwa pengembang yang akan Anda pilih merupakan pengembang yang handal dan dapat dipercaya.
Baca Juga: Cara Kurangi Lemak Perut dengan Latihan Ringan di Rumah yang Bisa Dilakukan Setiap Hari
Dengan mengikuti tips di atas, Harapannya para calon pembeli akan lebih terlindungi dari kerugian yang mungkin timbul saat membeli properti. Selalu ingat untuk selalu berhati-hati dan tidak terpengaruh oleh janji-janji manis atau proyeksi yang tidak sesuai dengan kenyataan.***