Profesi Data Analis Punya Peluang Menjanjikan, Apa Saja Kompetensi yang Harus Dikuasai?

9 Februari 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi data analis /PhotoMIX-Company/Pixabay

 

KABAR WONOSOBO - World Economic Forum (WEF) telah merilis daftar pekerjaan yang paling dibutuhkan pada tahun 2025.

Data Analis menduduki posisi terdepan sebagai profesi yang dibutuhkan di masa depan.

Data Analis adalah seseorang yang diminta memecahkan sebuah permasalahan dengan cara melakukan analisa data yang berkaitan dengan masalah tersebut menggunakan tools tertentu.

Baca Juga: Lakukan Kunjungan, TNI Disebut Jadi Profesi Idola Anak-Anak TK di Wonosobo

Data analis akan diberikan akses ke data-data yang dibutuhkan untuk ditransformasi dan dilakukan pemodelan.

Dari data-data tersebut, ia melakukan pengolahan data untuk kemudian diambil kesimpulan dan dilakukan visualisasinya.

Data Analis memerlukan keterampilan teknik visualisasi data, statistik ringkasan dan inferensial, keterampilan presentasi dan komunikasi.

Baca Juga: TURUT BERDUKA! Ki Joko Bodo Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun Setelah Tinggalkan Profesi Paranormal

Seorang data analyst juga bertugas menganalisa data besar (big data) untuk mengidentifikasi tren sehingga dapat melakukan prediksi bisnis berdasar data dan mendukung manajemen mengambil strategi bisnis yang relevan.

Digitalisasi mendorong profesi data analyst menjadi sangat dibutuhkan saat ini terutama di dunia bisnis karena perilaku, selera, dan tren yang dekat dengan target pasar menjadi sangat cepat mengalami perubahan.

Lalu, kompetensi apa saja yang harus dikuasai untuk menjadi seorang data analis?

Baca Juga: Kodim Wonosobo Dapat Kunjungan Anak PAUD, Kenalkan Profesi dan Cita-Cita Sejak Dini

Dikutip dari laman Pikiran-Rakyat.com, setidaknya ada 4 kompetensi dasar yang harus dikuasai untuk menjadi seorang data analis.

  1.     Pengetahuan Statistik dan Bisnis

Pengetahuan umum akan statistik diperlukan untuk menganalisa data set, selain itu berbagai program seperti Excel, SPSS dan SAS dapat digunakan secara maksimal dengan pengetahuan statistik yang baik.

Konsep statistik juga sangat mendukung proses analisis data yang lebih akurat dan kredibel.

Baca Juga: Cara Cek Tunjangan Profesi Guru di Info GTK dan Penyebab Data yang Dimasukkan Dianggap Tidak Valid

  1.     Query Database SQL

Structure Query Language atau SQL merupakan bahasa dari kueri database yang dapat membantu seorang data analyst dalam menarik atau mengekstrak data, melakukan analisis hingga mengambil informasi tertentu dari database.

SQL akan sangat berguna untuk mengelola data dengan volume yang sangat besar.

  1.     Bahasa Pemrograman

Semakin banyak bahasa pemrograman yang dipahami dan dikuasai seorang data analyst akan membantu dalam penyelesaian pekerjaan dengan lebih baik.

Beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan seperti SQL, R, Phyton, dan sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Konsep Digital di Era Metaverse yang Semakin Modern Beserta Profesi yang Dibutuhkan

  1.     Data Visualization

Pada akhirnya data yang ditarik dan diolah akan berguna bagi perusahaan jika dapat diterjemahkan menjadi laporan yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna dari berbagai unit bisnis maupun manajemen.

Saat ini banyak tersedia tools untuk visualisasi yang bisa digunakan oleh data analyst seperti d3.js, ggplot hingga Tableau.

Prospek kerja data analyst di era digital ini sangat menjanjikan.

Baca Juga: 3 Profesi Pekerjaan yang Paling Dicari di Era Metaverse, Mulai Tingkatkan Skill-mu Agar Bersaing

Hal ini dikarenakan pekerjaan analis data bisa dilakukan oleh siapa saja dan dari latar belakang apa saja.

Alasan lainnya adalah banyaknya data bermunculan setiap tahunnya yang jika diolah dengan tepat dapat mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan secara signifikan.

Kesimpulannya, profesi data analis memiliki prospek yang menjanjikan.

Pasalnya, profesi ini dibutuhkan di setiap bidang pekerjaan dan di berbagai industri, antara lain perbankan, teknologi, kesehatan, transportasi, asuransi, dan masih banyak lagi lainnya.

Ikuti artikel kami selengkapnya di Google News.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Portal Jogja DJKN Kemenkeu

Tags

Terkini

Terpopuler