KABAR WONOSOBO - Sosok Ibu begitu dikagumi di dalam keluarga karena dianggap serba bisa. Mulai dari mengurus rumah, mendidik anak, bahkan kerap menjadi ‘menteri keuangan’ untuk mengatur berbagai pengeluaran rumah tangga.
Jelang hari raya Ibu di rumah juga harus pandai mengatur keuangan agar dapat memenuhi setiap kebutuhan termasuk pembayaran zakat menjelang hari raya Idul Fitri.
Dalam memenuhi kebutuhan mengatur keuangan, Kabar Wonosobo membagikan tips bagaimana Ibu bisa lebih cerdas atur keuangan keluarga.
- Miliki Rencana Keuangan
Membuat perencanaan keuangan sangat penting dilakukan oleh siapapun demi mencapai finansial lebih stabil.
Caranya, tentukan instrumen manajemen keuangan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan bulanan keluarga.
Setelah menemukan instrumen manajemen keuangan yang tepat, mungkin Ibu jadi lebih sadar akan skala prioritas kebutuhan keluarga.
Karena itulah, memisahkan kebutuhan dan keinginan merupakan salah satu kunci dalam mengatur keuangan keluarga.
Bukan berarti tidak boleh mengeluarkan uang seperti untuk kebutuhan hiburan, namun akan lebih bijak lagi jika memprioritaskan kebutuhan utama terlebih dahulu.
- Bayar Tagihan Tepat Waktu
Supaya menghindari denda atau penalti karena telat bayar tagihan, pastikan selalu membayar tagihan tepat waktu dengan fitur Bayar Otomatis.
Misalnya dengan memanfaatkan fitur Kelola Tagihan yang telah tersedia di Tokopedia. Fitur ini merupakan fitur bayar otomatis yang dilengkapi sistem pengingat (reminder) sehingga pengguna tidak telat bayar tagihan secara rutin.
Tidak hanya itu, fitur ini juga dilengkapi kemudahan bagi pengguna untuk bayar sekaligus tagihan produk digital dalam satu kali checkout.
Baca Juga: Heboh! Video Ibu Curhat di TikTok, Sebut Penis Anak Terbakar Usai Khitan
Di samping itu, pengguna juga bisa melihat laporan bulanan untuk memeriksa total pengeluaran sehingga jadi lebih terkontrol.
“Selain itu, fitur ini dapat memudahkan masyarakat untuk membayar berbagai tagihan produk digital dalam satu kali checkout, seperti tagihan listrik PLN, tagihan air PDAM, premi asuransi, dan lainnya.
Transaksi pun lebih aman karena masyarakat dapat melihat laporan pengeluaran bulanan agar jadi lebih terkontrol,” ucap Rizky.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, 5 Minuman Ini Tidak Dianjurkan Untuk Anak Usia 0-5 Tahun
- Alokasikan Bonus Tahunan hingga THR untuk Tabungan dan Zakat
Agar bonus prestasi, tahunan, dan tunjangan hari raya (THR) tidak habis begitu saja, sebaiknya alokasikan dana tersebut untuk ditabung dan berzakat.
Menyisihkan uang bonus dan THR untuk ditabung bermanfaat untuk masa depan hingga dipergunakan sebagai dana darurat di kemudian hari.
Selain ditabung, bonus tahunan hingga THR dapat dialokasikan untuk berzakat, berdonasi, hingga membayar wakaf.
- Siapkan Dana Darurat
Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh seorang Ibu dalam mengatur keuangan keluarga adalah selalu siapkan dana darurat.
Sebagai seorang Ibu sebaiknya lebih waspada dengan keadaan yang tidak bisa diprediksi, semisal kondisi kesehatan yang tiba-tiba menurun, atau fasilitas rumah tangga yang tiba-tiba rusak.
Dana darurat ini sebaiknya dipisahkan dengan tabungan yang disiapkan tiap bulannya. Hal ini untuk meminimalisir terpakainya dana darurat untuk kebutuhan lain.***