Apa Itu Social Commerce yang Sedang Banyak Dibicarakan? Simak Penjelasan Rincinya

26 September 2023, 09:32 WIB
Penjelasan social commerce yang merupakan bagian dari media sosial, sedang ramai di Indonesia. /Pexels/Magnus Mueller/Magnus Mueller

KABAR WONOSOBO - Social Commerce saat ini sedang marak dibicarakan karena rencana pemerintah Indonesia untuk melarangnya beroperasi ke depan. Pemerintah Indonesia sendiri akan segera melaukan revisi peraturan yang mengatur media sosial dan e-commerce, salah satunya melarang suatu platform media sosial merangkap jadi e-commerce atau social commerce.

Lalu apa sebenanrnya social commerce itu?

Social commerce merupakan bagian dari e-commerce yang melibatkan penggunaan media sosial untuk mendorong terjadinya interaksi sosial dan kontribusi pengguna dalam membantu proses pembelian barang atau jasa secara online. Dengan kata lain social commerce adalah penjualan yang dapat dilakukan dengan menggunakan akun media sosial.

Sejak adanya pandemi Covid 19, jumlah penggunaan media sosial pun ikut meningkat tajam di Indonesia dan kemduain banyak dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi tetapi juga untuk berdagang. Media sosial memiliki keungulan diamana memungkinkan terjadinya interaksi yang lebih personal antara penjual dengan konsumen apalagi saat ini ada fitur live di media sosial yang membuat orang bisa langsung melakukan tanya jawab seketika tentang barang yang akan dan sedang dijual.

Baca Juga: Shopee Jadi E-commerce Paling Banyak Digunakan Pelaku Usaha Lokal, Fitur Live Streaming Jadi Andalan Berjualan

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman resmi Universitas Binus, riset menunjukkan, sebanyak 74% konsumen mengandalkan media sosial untuk membuat keputusan dalam membeli barang. Media sosial juga sekaligus bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau target pasar yang lebih luas. Di media sosial, konsumen menjadi lebih memiliki pilihan yang beragam untuk melihat-lihat katalog produk, menanyakan dan berdiskusi tentang produk serta bertransaksi langsung dengan penjual barangnya.

Konsumen saat ini juga senang membagikan pengalaman berbelanja mereka di media sosial. Hal tersebut dipengaruhi pula oleh banyaknya platform media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan penjualan, salah satunya WhatsApp. 

Manfaat social commerce bagi produsen

Baca Juga: TikTok vs Shopee: Live Shopping E-Commerce Mana yang Lebih Menguntungkan untuk UMKM? Catat 3 Poin Ini!

Pertumbuhan audiens yang konsisten

Ribuan pengguna baru bergabung dengan platform media sosial di seluruh dunia dan terdapat jutaan pengguna yang aktif setiap harinya. Bagi yang sudah menggunakan social commerce, audiensnya akan terus berkembang dan mudah dijangkau.

Meningkatkan peringkat di mesin pencari

Melalui membagikan tautan ke konten di website melalui media sosial akan mendatangkan traffic dari para pengguna media sosial tersebut. Hal itu juga akan memungkinkan audiens untuk memiliki keterlibatan (engagement) dalam bentuk komentar, like, atau dengan membagikan tautan ke audiens yang lebih luas.

Traffic dan engagement yang lebih organik

Peluang muncul secara rutin di feed media sosial pengikut, branding awareness bisnis akan semakin kuat. Terlebih, orang akan lebih suka memberikan rekomendasi atau ulasan yang positif mengenai suatu produk, jika mereka memiliki hubungan yang baik dengan bisnis tersebut.

Baca Juga: Persaingan Ketat Strategi Bisnis E-Commerce, Siapa yang Jadi Andalan Penjual dan Pembeli?

Loyalitas dan retensi customer

Customer yang senang dan puas terhadap produk dan jasa akan melakukan pembelian kembali dan pada akhirnya menjadi pelanggan setia.

Menganalisis performa bisnis

Melalui social commerce, mengukur dan mengevaluasi performa bisnis jadi lebih mudah. Facebook Pages dan Instagram Business dilengkapi dengan metrik dapat mengukur impressions, engagement, dan reach konten-konten yang dibagikan. Jumlah traffic website akan dapat diketahui yang berasal dari akun media sosial. Dapat menentukan return of investment (ROI) yang positif diantaranya adalah dengan jumlah fans atau pengikut, like, dan sentimen dari interaksi secara keseluruhan.

Demikian penjelasan dan keunggulan social commerce yang saat ini sedang marak dibicarakan di Indonesia. 

Baca Juga: Hasil Survei Jelang Ramadan 2023, E-Commerce Mana yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna?

Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: binus.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler