Fokus ke K-Pop, SM Entertainment Mendirikan SM Studios dalam Rekonstruksi Anak Perusahaan

- 10 April 2021, 09:34 WIB
Teaser SHINee The 7th Album Don’t Call Me dari tangkapan layar Instagram @smtown.
Teaser SHINee The 7th Album Don’t Call Me dari tangkapan layar Instagram @smtown. /Instagram.com/ @smtown

Baca Juga: Akun Anonim Hebohkan Twitter, Memposting Ketidakadilan untuk para Penulis lirik di K-Pop

Termasuk mengurusi drama, hiburan, serta sektor media baru. Tak lupa turut mengharapkan dengan adanya manajemen baru tersebut, mereka akan lebih bisa berkompetisi di pasar yang lebih luas.

SM Entertainment sendiri diketahui sebagai rumah untuk para grup terkenal seperti S.E.S, Girl’s Generation, Super Junior, EXO, NCT, SHINee, WayV, TVXQ, dan artis solo terkenal BoA.

Perusahaan yang dibentuk oleh Lee Soo Man tersebut telah banyak berjasa untuk industri K-Pop yang dikenal luas sekarang ini. Melalui TVXQ mereka berhasil membuat musik K-Pop dikenal luas.

Baca Juga: Diprotes! Kualitas Boygroup Baru K-Pop Dinilai Sangat Buruk, Plagiat Konsep hingga Skill Panggung yang Minim

Grup yang dahulu beranggotakan Yunho dan Changmin tersebut telah turut serta membuka gerbang Hallyu hingga bisa mencapai pasar internasional.

Terutama setelah lagu mereka berjudul ‘Mirotic’ mulai merambah ke pasaran dunia.

Disusul kemudian oleh kepopuleran Girl’s Generation. Grup beranggotakan Yoona, Taeyeon, Yuri, dan kawan-kawan tersebut kian menambah kesempatan kepada para musisi-musisi K-Pop baru untuk dikenal.

Baca Juga: Cha Eun Woo Idol K-Pop Berhasil Sebagai Pemain Drama, Pelaku Industri Sebut Fenomena Modal Popularitas

Girl’s Generation sendiri berhasil menjadi senjata ampuh yang digunakan SM Entertainment untuk menguasai pasaran di beberapa tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah