Fokus ke K-Pop, SM Entertainment Mendirikan SM Studios dalam Rekonstruksi Anak Perusahaan

- 10 April 2021, 09:34 WIB
Teaser SHINee The 7th Album Don’t Call Me dari tangkapan layar Instagram @smtown.
Teaser SHINee The 7th Album Don’t Call Me dari tangkapan layar Instagram @smtown. /Instagram.com/ @smtown

 

 

KABAR WONOSOBO ― Perusahaan raksasa di bidang hiburan Korea Selatan, SM Entertainment telah melakukan rekonstruksi terkait sistem yang diberlakukan kepada anak perusahaan pada tanggal 5 April lalu.

SM mengumumkan membuat sub-perusahaan baru, SM Studios. Semua saham SM di SM C&C, KeyEast, SM Lige Design Group, DEAR U, dan Mystic Story akan diinvestasikan untuk SM Studios.

SM Culture & Contents (SM C&C) menangai bisnis produksi konten dan periklanan, juga merupakan agensi yang menaungi aktor dan entertainer. KeyEast sendiri merupakan agensi yang menaungi para aktor serta produksi drama.

Baca Juga: YG Entertainment Nyatakan Siap Menguasai Bisnis Fandom secara Penuh, Gandeng HYBE Labels

DEAR U merupakan perusahaan pengembangan dan operasi aplikasi seluler. Sementara Mystic Story mengelola aktor dan musisi, serta menghasilkan konten.

SM Studio yang baru saja didirikan akan mempromosikan bisnis grup secara efisien melalui sistem manajemen yang bertanggung jawab.

Reorganisasi tersebut dilakukan oleh SM Entertainment untuk lebih berfokus kepada bisnis musik mereka. Sementara sub-perusahaan yang lain akan berada di bawah SM Studios.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x