Merchandise yang terdiri dari kaos kaki, bathrobe, dompet mini, gantungan kunci, dan t-shirt tersebut dibanderol dengan harga $12 USD (Rp173.000) hingga $110 USD (Rp1,5 juta) dengan tambahan photocards edisi terbatas.
Dengan jumlah ARMY, nama fandom penggemar BTS, yang masif di seluruh dunia, grup yang digawangi oleh Jimin dan kawan-kawan tersebut diperkirakan akan mendapatkan lebih dari Rp144,5 miliar dari penjualan merchandise.
Baca Juga: McDonald's Menjual 1,2 Juta BTS Meal di Korea Selatan, Sukses Berkat Loyalitas ARMY
Nominal besar tersebut sebelumnya juga sudah didapatkan oleh BTS melalui promosi dengan brand-brand besar.
Tak lama setelah debut, BTS didapuk sebagai wajah SK Telkom dan brand pakaian PUMA.
Tahun lalu, Jungkook dan kawan-kawan melakukan promosi dengan Louis Vuitton, FILA, dan Coway.
Bukan hanya brand-brand mewah dari luar negeri saja, BTS juga menjadi merk lokal Korea Selatan seperti bir Kloud dari LOTTE, permen Xylitol, dan es krim Baskin Robbins.
Baca Juga: BTS Comeback dengan Album Baru Juli 2021, Big Hit Music dan ARMY Merespon Rumor dengan ini
Menurut laporan dari jurnalis The Korea Times, Kim Jae Heun, BTS dibayar $2.69 juta USD (Rp38,8 miliar) sampai $4.49 juta USD (Rp64,9 miliar) untuk setiap brand lokal Korea.
Nominal tersebut tentu akan sangat bertambah ketika BTS melakukan promosi dengan brand-brand mewah dari luar negeri.***