Network
KABAR WONOSOBO – Tahu Sumedang adalah makanan khas Sumedang yang dikenal karena kelezatan dan rasa gurihnya.
Tahu Sumedang bisa dijadikan makanan pendamping nasi maupun camilan, sehingga banyak orang akhirnya menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Karena popularitas dan cita rasanya, Tahu Sumedang kemudian dikembangkan dalam skala besar bahkan dijadikan komoditas ekspor.
Baca Juga: Resep Tahu Gejrot Khas Cirebon Cocok untuk Jualan atau Hidangan Rumah
Kementerian Perindustrian mengapresiasi pengusaha Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional dengan membawa produk halal Indonesia ke Jepang.
Pelepasan ekspor produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS), Sidoarjo, Jawa Timur telah dilakukan bulan lalu dengan mengirimkan produk-produk makanan halal menggunakan kapal.
Dalam acara pelepasan produk makanan halal ke Jepang, Menteri Perindustrian bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin melepas satu kontainer produk halal dari Sariraya Indonesia ke Nagoya, Jepang.
Baca Juga: Pertarungan Seru Tokopedia vs. Shopee di 2021: Siapa yang Jadi Juaranya?
Ekspor ke-101 dari Sariraya Indonesia tersebut merupakan salah satu indikator target market produk halal Indonesia terbuka ke seluruh dunia.
Pemilik PT Sariraya Indonesia, Adi Dharma mengatakan bahwa produk-produk halal yang di ekspor perseroannya ke Jepang diantaranya adalah kerupuk bawang, kerupuk jengkol, keripik sagu, tempe, keripik tempe pedas, keripik tempe original, dan palm sugar.
“Saat ini, Sariraya sendiri telah memiliki pabrik tempe terbesar di Jepang, serta pabrik bakso dan pabrik bumbu pecel,” kata Adi Dharma.
Baca Juga: Amerika Serikat Diprediksi Gagal Bayar Utang, 6 Juta Orang Terancam Jadi Pengangguran Baru
Sebagai pionir produk makanan halal di Jepang, dalam jangka waktu dekat perseroannya akan memperluas jaringan bisnis di negeri sakura dengan membangun pabrik Tahu Sumedang di Nagoya dan Halal Distribution Center di Jepang bagian tengah.
“Nantinya, halal distribution center ini akan menampung produk UMKM dan industri dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Hal tersebut akan semakin mendongkrak laju ekspor mamin (makanan-minuman) halal asal Indonesia ke Jepang,” ungkap Adi.
Sepak terjang PT Sariraya Indonesia tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Perindustrian di mana pemerintah akan selalu mendukung pengusaha Indonesia untuk menembus pasar global.
Menteri Perindustrian mengatakan rencana perluasan bisnis PT Sariraya Indonesia yang akan membuka pabrik Tahu Sumedang di Jepang, menunjukkan bahwa IKM Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di pasar global.
Hal tersebut juga diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan industri halal yang berorientasi ekspor ***
