Network
KABAR WONOSOBO― Innisfree, Laneige, hingga TONYMOLY merupakan beberapa brand terkenal asal Korea Selatan yang kian populer belakangan ini. Terkenal hingga ke mancanegara termasuk China hingga Asia Tenggara, produk kecantikan tersebut memang mengalami peningkatan pesat berkat popularitas idol Kpop hingga drama-drama Korea.
Innisfree, misalnya, produk tersebut menjadi salah satu produk kosmetik yang juga populer di Indonesia. Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman resmi toko online Innisfree di sebuah platform belanja daring, sejauh ini Innisfree telah diikuti oleh kurang lebih 1,3 juta pengikut dengan lebih dari ribuan produk yang terjual. Sementara itu, masih banyak brand kosmetik asal Korea Selatan lainnya yang sukses di pasaran Indonesia.
Popularitas Korea Selatan sebagai produsen produk-produk kecantikan yang tengah naik daun sendiri disinyalir beriringan dengan adanya copy cat atau plagiator atau yang disebut juga peniru. Laman Allkpop sempat menyebut bahwa empat brand dari China sukses meniru produk dari Korea Selatan. Terutama melalui tampilan sehingga membuat konsumen terkecoh akan hal tersebut. Berikut adalah empat brand China yang disinyalir meniru produk asal Korea Selatan menurut laman Allkpop.
Baca Juga: Plot The Escape of The Seven: Drama Korea Makjang Garapan Penulis The Penthouse
Mumuso
Brand yang telah memiliki ribuan produk dari Shanghai, China ini menempat urutan pertama dari merk yang masih disalahpahami versi Allkpop. Selain karena memiliki beberapa produk yang sama, seperti pembersih rias, pelembab, dan kosmetik lainnya, Mumuso juga menggunakan kode untuk Korea Selatan. Kode “KR” yang merujuk pada Korea Selatan terpampang jelas di dalam huruf “O” dari tulisan Mumuso.
“Merk toko serba ada yang pejabat perusahaannya tidak malu menggunakan bendera Korea ketika menandatangani kesepakatan distribusi dengan luar negeri,” tulis Allkpop.
Ilahui Korea
Mencantumkan nama “Korea” di belakang merk utama, Ilahui merupakan merk toko serba ada dari China. Melalui laman resmi iLahui tertulis bahwa mereka adalah toko serba ada yang terinspiransi dari produk-produk Korea Selatan. Memasarkan berbagai produk termasuk kosmetik dan produk perawatan diri lainnya, iLahui telah disalahpahami sebagai merk asli asal Korea Selatan.
“Deskripsi produk dari ‘iLahui Korea’ tampaknya menggunakan Google Translate dua atau tiga kali,” tulis Allkpop.
Baca Juga: 5 Fakta Kim So Hyun yang Jadi Pacar Hwang Min Hyun di Drama Korea My Lovely Liar
Arcova
Merk selanjutnya yang sering disalahpahami sebagai produk asli Korea Selatan adalah Arcova. Menulis dengan jelas melalui deskripsi laman resmi sebagai “Arcova Korean Lifestyle Stores”, merk ini memiliki alamat asli di Hong Kong. Arcova merupakan perusahaan retail yang memasarkan berbagai jenis produk, termasuk kosmetik, mainan anak, dan kebutuhan pribadi.
Allkpop menilai bahwa beberapa produk kosmetik yang dikeluarkan oleh Arcova dengan sengaja menjiplak merk-merk asli Korea Selatan. Beberapa brand kosmetik besar seperti Innisfree, Nature Republic, dan Mediheal diduga menjadi korban jiplak Arcova.
Kioda
Dibaca sebagai “Kio Da” dari bahasa Korea yang berarti “Cute” atau “Lucu”, Kioda merupakan merk toko serba ada dengna konsep khas Negeri Gingseng. Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun Instagram resmi Kioda, brand tersebut ternyata juga merupakan bagian dari Mumuso.
Bahkan, tautan laman web yang disediakan tersambung ke halaman utama Mumuso, brand yang juga diduga menjiplak brand asli asal Korea Selatan. “Semua desain produk, sama seperti foto selebriti yang digunakan, semuanya ilegal,” pungkas Allkpop.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Choi Jin Hyuk: Lawan Main L INFINITE di Numberes
Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***
