Kita lihat lebih jauh sebelum Tiktok Shop ditutup, bagaimana produk ini melakukan melakukan live. Mereka langsung menerjunkan banyak akun untuk melakukan siaran langsung menjual produknya. Tidak sampai disitu, banyak dari konsumen lokal yang menonton dan tergiur melakukan transaksi padahal ini produk bukan dari Indonesia.
Terbukti hanya dalam dua tahun mereka dapat menguasai pasar Indonesia dan mengalahkan produk-produk dari dalam negeri dengan omzet yang tentu saja kalah jauh.
Ini baru satu contoh produk yang dijabarkan, masih banyak produk untuk wanita yang beredar membanjiri pasar Indonesia dengan tentu saja omset hingga milyaran bahkan triliunan rupiah. Belum lagi produk untuk para lelaki. Berapa triliun saja perputaran transaksi yang terjadi.
Baca Juga: Resmi! TikTok Shop Dilarang Berjualan Mulai Hari Ini Lewat Aturan Permendag No 50
Memang diakui kalau produk yang dibuat oleh produsen luar negeri memiliki kualitas lebih baik dari produk lokal. Namun sekarang sudah mulai banyak produk lokal yang mempunyai kualitas yang lebih bagus dari produk luar.
Tentu saja dengan langkah pemerintah dalam menutup Tiktok Shop sangat tepat untuk melindungi UMKM di Indonesia dari serangan barang-barang impor dari luar seperti pada kasus Skintific diatas.***