KABAR WONOSOBO – Australia memiliki hewan khas yang disebut dengan hewan marsupial atau hewan berkantung.
Ada beberapa hewan marsupial Australia yang terkenal, yaitu kanguru yang dapat melompat tinggi dan jauh, serta koala yang suka mengonsumsi daun kayu putih.
Masing-masing hewan marsupial ini memiliki keunikan dan menyimpan fakta unik, salah satunya yakni koala yang ternyata mempunyai sidik jari sama seperti manusia.
Baca Juga: Tragis, Seekor Burung di Kebun Binatang Wellington Mati Setelah Menelan Vape dan Keracunan Nikotin
Selain memiliki tangan yang sangat berbeda dari tangan hewan lain di mana memiliki dua ibu jari di masing-masing tangannya, hewan ini juga memiliki sidik jari.
Kepemilikan sidik jari pada koala ini dapat membantu para ilmuwan dalam mengenali perbedaan setiap koala yang ada.
Hal yang mengejutkan dari sidik jari koala adalah pola sidik jari yang terbentuk sangat mirip dengan sidik jari manusia sehingga mengejutkan para peneliti binatang yang menggemaskan ini.
Baca Juga: 13 Gorila di Kebun Binatang Atlanta, Amerika Serikat Dirawat setelah Dinyatakan Positif Covid-19
Kemiripan ini dianggap luar biasa karena bahkan jika dilihat dengan mikroskop, perbedaan antara sidik jari koala dengan manusia nyaris tidak kentara.
Selain koala, hewan lain yang memiliki sidik jari adalah kerabat dekat manusia yaitu simpanse dan gorila.
Namun, jika dibandingkan dengan kedua primata itu, koala memiliki kemiripan sidik jari yang hampir sama dengan manusia.
Para peneliti menduga, hal ini karena sidik jari koala mengalami evolusi yang lebih maju dibanding simpanse dan gorila.
Sementara itu, hewan yang masih kerabat dekat dengan koala, yaitu wombat dan kanguru, diketahui tidak memiliki sidik jari.
Evolusi timbulnya sidik jari diprediksi telah terjadi sejak dahulu kala namun para peneliti memperkirakan adanya sidik jari pada koala ini berkaitan dengan aktivitas sehari-hari mereka yaitu memanjat pohon dan mencari makanan.
Baca Juga: Dua Remaja Australia Didakwa Pembantaian 14 Kanguru
Sensasi menggenggam saat memanjat atau mencari makan harus bisa dirasakan dengan tepat, karena akan mempengaruhi kontrol spesies itu terhadap cara mereka bergerak.
Hal tersebut akan berguna untuk mereka merasakan sentuhan sehingga hipotesis paling baik untuk menjelaskan adanya sidik jari koala disebabkan oleh adaptasi biomekanik untuk menggenggam, yang menghasilkan pengaruh mekanis pada kulit saat mereka mencari makanan maupun berada di atas pohon.***