Kecerdasan Seorang Anak Diturunkan dari Sang Ibu, Mitos Atau Fakta?

8 November 2021, 17:58 WIB
Ilustrasi dari seorang ibu yang tengah mengasuh anaknya /www.goodhousekeeping.com

 

KABAR WONOSOBO – Buah jatuh selalu tidak jauh dari pohonnya, itu adalah peribahasa yang menggambarkan karakter dan ciri anak yang mirip dengan orang tuanya.

Genetik yang diturunkan ke anak mempengaruhi bentuk tubuh, wajah, hingga kecerdasan seseorang.

Rupanya, kepercayaan atau mitos yang dipercaya soal kecerdasan anak diturunkan dari ibu memang benar-benar nyata.

 Baca Juga: Inilah Perbedaan Orang Cerdas dan Orang Pintar. Kamu yang Mana?

Sebuah riset menyebutkan bahwa tingkat kecerdasan anak rupanya diturunkan oleh gen dari ibu.

Dilansir Kabar Wonosobo dari berbagai sumber, disebutkan bahwa kecerdasan seseorang terletak di kromosom X.

Perempuan sendiri membawa dua kromosom X dan laki-laki membawa satu kromosom X, maka kecerdasan seorang anak sebagian besar berasal dari ibunya.

 Baca Juga: Karakter Misterius Mouse Diperankan Lee Seung Gi Undang Spekulasi Tentang Karakter dengan Gen Psikopat

Seorang anak akan mendapatkan kecerdasan hingga dua kali lipat dari ibu dibandingkan dengan ayah.

Sementara itu, gen kecerdasan dari ayah “dinonaktifkan”, hal ini telah terbukti sejak beberapa dekade.

Karena kromosomnya kurang memengaruhi kecerdasan, bila ayah tidak memiliki gen kecerdasan sekalipun, hal ini tidak akan merusak otak anak.

 Baca Juga: IPDPF Bahas Kesiapan Payung Hukum Menyambut Era 5G dan Kecerdasan Buatan alias AI

Para ilmuwan memperkirakan hanya sekitar 40-60 persen kecerdasan anak yang berasal dari ayahnya, di mana faktor lingkungan juga turut berperan.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Skotlandia terhadap 13.000 anak selama beberapa tahun menyebutkan keterkaitan genetik ibu terhadap kecerdasan anak.

Hasilnya menyebutkan bahwa IQ ibu termasuk dalam faktor yang membentuk kecerdasan seorang anak.

 Baca Juga: Sinopsis Transcendence: Kecerdasan Buatan Johnny Depp Berbuah Petaka

IQ dari seorang ibu disebutkan menyumbang sekitar 15 poin dari faktor-faktor penentu kecerdasan seorang anak, selain ras, status sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan.

Selain hipotesis ilmiah, ada penjelasan logis lain mengapa ibu yang pintar juga memiliki anak-anak yang pintar.

Seorang ibu biasanya menjadi pengasuh utama sang anak, karenanya, ibu berperan utama dalam membentuk tumbuh kembang anak selama periode otak kritis.

 Baca Juga: Sering Bicara Sendiri dan Tertutup Bisa Jadi Tanda Seseorang Mempunyai IQ Tinggi

Ketika ibu menjadi pengasuh utama, ibu pula lah yang akan menjadi “arsitek utama” lingkungan anak selama dalam periode emas perkembangan otaknya.

Ibu yang cerdas cenderung dapat mengasuh anak dengan cara yang cerdas karena pengasuhan anak bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan kemampuan memecahkan masalah yang baik.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler