Bagaimana Asal-Usul Huruf di Pelat Kendaraan Bermotor Indonesia? Beginilah Sejarah Singkatnya

20 Februari 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi pelat nomor kendaraan /Andika Wahyu/ANTARA

KABAR WONOSOBO – Syarat kendaraan bermotor dapat melalui jalan raya salah satunya adalah pelat nomor kendaraan.

Pelat nomor kendaraan diberikan oleh kepolisian sebagai identitas kendaraan dan domisili pemilik kendaraan.

Jadi pihak kepolisian dapat mengetahui asal kendaraan dari daerah mana berdasarkan pelat nomor yang menempel di kendaraan.

 Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Tronton Diduga Rem Blong Tabrak Belasan Kendaraan

Masing-masing wilayah kepolisian sudah ada tanda kendaraan bermotor dan tidak ada yang sama.

Lantas bagaimana asal muasal tanda kendaraan bermotor di Indonesia ini? Inilah sejarah singkatnya.

Pelat nomor di Indonesia berawal saat pasukan Inggris berhasil merebut Batavia dari tangan Belanda tahun 1811.

 Baca Juga: Asal-Usul dan Sejarah Sepak Bola sebagai Cabang Olahraga yang Digemari di Seluruh Dunia

Inggris membawa sekitar 15.000 tentara dan terdiri atas 26 batalion dimana setiap batalion tersebut diberi kode penamaan huruf dari A hingga Z.

Setiap batalion yang berhasil menaklukan daerah-daerah di Indonesia, akan ditandai dengan memberikan kode huruf batalion di plat nomor kendaraan pada daerah yang dikuasai.

Misalnya saja, plat Jakarta menggunakan huruf B karena dulunya ditaklukan oleh batalion B.

 Baca Juga: Mengenal Driver Ojek Online Gojek Pertama di Indonesia dengan Nomor Registrasi 001

Untuk wilayah lain, hal yang sama juga diberlakukan, seperti Banten yang menggunakan huruf A karena ditaklukan oleh batalion A.

Surabaya menggunakan huruf L karena ditaklukan oleh batalion L dan begitu juga seterusnya.

Setelah kode pada huruf pertama, pelat kendaraan bermotor akan dilanjutkan dengan angka dan penambahan huruf paling belakang.

 Baca Juga: Contoh 911, Hubungi Telepon Darurat atau Call Center di Nomor 112 Jika Terjadi Kebakaran atau Kecelakaan

Huruf paling belakang yang terletak setelah 5 angka tersebut menyatakan dari wilayah mana kendaraan tersebut.

Misalnya B 6068 WA, paling belakang terdapat kode WA artinya pelat kendaraan ini berasal dari wilayah kota Tangerang.

Apabila terdapat dua huruf pelat kendaraan ini berarti daerah tersebut ditaklukan oleh dua batalion.

 Baca Juga: Netflix Akan Menghapus Adegan Nomor Telepon di Drama 'Squid Game'

Seperti wilayah Yogyakarta menggunakan kode AB karena dahulunya ditaklukan oleh batalion A dan B.

Ketika Belanda kembali merebut wilayah Hindia Belanda dari tangan Inggris tahun 1816, aturan tersebut dilanjutkan.

Bahkan diterapkan wilayah-wilayah yang ada di pulau lain sehingga terbentuklah penetapan plat nomor kendaraan di Indonesia.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Youtube Baldtwins

Tags

Terkini

Terpopuler