Ibadah yang Dilakukan Rasulullah SAW pada Sepuluh Hari Terakhir di Bulan Ramadhan

23 April 2022, 19:00 WIB
Caption : Seorang muslim yang tengah beribadah saat malam-malam terakhir Ramadhan /fachmycasofa.cm

 

KABAR WONOSOBO – Dalam sebuah Hadits Riwayat Muslim disebutkan bahwa umat Islam yang melakukan ibadah puasa hendaknya bersungguh-sungguh beribadah pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

Hal ini sangat dianjurkan untuk dilakukan umat Muslim sebab sepuluh hari terakhir Ramadhan memiliki kemuliaan lebih.

Kesungguhan dalam beribadah ini alangkah bagusnya lebih ditingkatkan melebihi kesungguhan di selain hari-hari tersebut.

 Baca Juga: Catat! 6 Amalan untuk 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan

Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih dimana pahala kebaikan akan berlipat ganda.

Sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia paling giat dalam meraih ridha Allah SWT dengan bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.

Nabi Muhammad SAW selalu menempatkan tadarus bersama Jibril AS pada malam-malam terakhir Ramadhan.

 Baca Juga: Haid Bukan Halangan, Berikut 4 Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita yang Sedang Menstruasi di Bulan Puasa

Beliau juga memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah SWT sebagai pemilik alam semesta.

Kesungguhan Rasulullah SAW beribadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan melebihi kesungguhan beribadah di waktu lainnya.

Kesungguhan Rasulullah SAW di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan ini didasari beberapa faktor.

 Baca Juga: 6 Amalan yang Membuat Kuburan Kita Menjadi Terang dan Menjauhkan Alam Kubur dari Kegelapan

Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah, dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya.

Kedua, sepuluh malam terakhir merupakan malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.

Ketiga, hal ini dilakukan Nabi Muhammad SAW karena beliau ingin meraih malam kemuliaannya lebih dari seribu bulan atau malam Lailatul Qadar.

 Baca Juga: 5 Amalan Sunnah Sebelum Melaksanakan Ibadah Salat Jumat, dari Mandi Hingga Memakai Wangi-Wangian

Keempat, beliau memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita dianjurkan untuk meniru perilaku mulia dari beliau.

Oleh karena itu, umat Islam diminta untuk tetap menjaga semangat beribadah di akhir-akhir Ramadhan.

 Baca Juga: 3 Amalan yang Dapat Dilakukan Sebelum Tidur Supaya Dijaga oleh Malaikat Sepanjang Malam

Energi semangat untuk istiqomah beribadah ini akan terus tumbuh dari konsistensi, terus menerus memelihara pertahanan keimanan diri dengan teguh dan serius.

Dengan demikian, ibadah kita di bulan puasa teruatama menjelang akhir Ramadhan tetap mendapatkan berkah dari Allah SWT.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler