Kecerdasan RM tidak semata karena bakat alami saja, namun juga karena kegemarannya membaca banyak buku.
Dalam beberapa siaran dan interview, RM sering menyebut judul buku yang sedang dibacanya kepada para penggemar.
Baca Juga: 7 Buku Fiksi Rekomendasi RM BTS, ada yang Jadi Inspirasi Music Video BTS
Berikut judul buku non fiksi yang dibaca oleh idol kelahiran 1994 ini.
I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki (Baek Se Hee)
Buku karya penulis Korea ini berisi catatan pengobatan Baek Se Hee yang didiagnosis menderita distimia (depresi kronis jangka panjang).
Baek Se Hee menulis percakapan yang ia lakukan selama melakukan konsultasi dengan psikiater.
Uniknya, penggemar menyadari RM membaca buku ini melalui video di ‘BTS Bon Voyage Season 3’.
Buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki ini tergeletak di atas tempat tidur RM.
When Breath Becomes Air (Paul Kalanithi)
Buku biografi yang ditulis oleh dokter bedah syaraf Amerika, Paul Kalanithi saat berjuang melawan sakit kanker paru-paru stadium 4.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Aktris 'Coffee Prince' Yoon Eun Hye Sibuk Garap Buku
Menceritakan perjalanan Paul Kalanithi dari sejak masih menjadi mahasiswa kedokteran, menjadi ahli bedah syaraf, hingga akhirnya menjadi seorang pasien yang berjuang melawan penyakitnya.
Into The Magic Shop (James R. Doty)
Sudah bukan rahasia jika RM merupakan penulis dari lagu-lagu milik BTS. Buku ini menjadi salah satu inspirasi bagi RM untuk menulis lagu ‘Magic Shop’ yang dirilis tahun 2018.
Buku inspirasional tentang pengalaman dari James R. Doty yang mampu mengubah hidupnya dari anak yang tumbuh dari keluarga miskin hingga berhasil menjadi dokter ahli yang disegani.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Wajib Dibaca Para Perempuan di International Womens Day 2022
Highly Sensitive People in A Sensitive World (Ilse Sand)
Buku yang berisi tentang tips untuk menghadapi tekanan hidup bagi orang-orang yang dilabeli ‘terlalu sensitif’.
Orang yang terlalu sensitif digambarkan sebagai orang yang kreatif namun terlalu pemalu dan tidak percaya diri.
Buku ini menawarkan cara mengatasi berbagai masalah bagi mereka yang merasa terlalu sensitif.
Baca Juga: Kutipan Buku Woe-man Relationship dari Audian Laili, Bahas Perempuan hingga Self Love
A Bigger Message: Conversation With David Hockney (Martin Gayford)
Buku ini ditulis berdasarkan percakapan antara Martin Gayford dengan David Hockney, seniman yang baru saja pindah ke kampung halamannya di Yorkshire, Inggris.
Hockney bercerita tentang kepekaannya terhadap fotografi dan seni lukis semenjak kembali ke kampung halamannya.
Hal yang belum pernah ia alami selama ia tinggal di California.
Buku ini menjadi perbincangan setelah foto RM sedang membaca buku ini tersebar di twitter dan media sosial lain. ***