Mengenal ANBK dan Gladi Bersih ANBK, Pengganti UN?

23 Agustus 2022, 15:13 WIB
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) /anbk.kemdikbud.go.id

KABAR WONOSOBO - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program evaluasi untuk sekolah yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan (Kemendikbud)

ANBK merupakan program andalan Kemendikbud yang diselenggarakan setelah Ujian Nasional (UN) ditiadakan.

ANBK mulai dijalankan pada masa bakti Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Baca Juga: Cara Menonaktifkan Antivirus pada Windows 10 Agar Instal ExamBrowser ANBK Berhasil

Pelaksanaan ANBK rencananya akan dimulai pada September hingga November 2022.

Tujuan dari pelaksanaan ANBK sendiri adalah untuk menilai mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. 

Ada tiga instrumen yang digunakan dalam penilaian ANBK, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

Baca Juga: Simak Jadwal ANBK 2022 SMP SMA dan SMK, Simulasi Gladi Bersih dan Pelaksanaannya

Apakah ANBK Pengganti UN?

Banyak pihak yang kemudian mempertanyakan apakah ANBK menjadi pengganti UN, jawabannya adalah tidak.

Secara umum, Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual.

ANBK lebih cocok dikatakan menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.

Baca Juga: Lolos UTBK SBMPTN 2022? Ini Dia Berkas dan Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan olehmu

Mutu satuan pendidikan nantinya dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar yakni kemampuan literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Asesmen Nasional, dijelaskan Kemendik diperlukan untuk menilai efektivitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum pada satuan pendidikan.

Dengan demikian, Asesmen Nasional tidak dirancang untuk menghakimi sekolah atau untuk melakukan pemeringkatan sekolah.

Baca Juga: Cara Cek dan Unggah Hasil UTBK SBMPTN untuk Jalur Seleksi Mandiri

Apa Perbedaan UN dan ANBK?

Perbedaan instrumen Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional

  1. Jenjang penilaian UNBK: SMP/MTs, SMA/MA dan SMK ANBK: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
  2. Level murid UNBK: Tingkat akhir ANBK: Kelas V, VIII dan XI (kelas 5, 8 dan 11)
  3. Subjek murid UNBK: Sensus seluruh murid ANBK: Sensus sekolah dengan sampel murid (tidak semua murid)
  4. Tingkat jenis tes UNBK: Highstake ANBK: Lowstake
  5. Periode tes murid UNBK: Pilihan ganda dan isian singkat (matematika SMA/SMK) ANBK: Pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (murid dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu soal), isian singkat dan uraian
  6. Periode tes per murid UNBK: 4 hari ANBK: 2 hari
  7. Moda pelaksanaan UNBK: Semi online ANBK: Full online supervised (utama), semi online dan offline (sekolah tertentu)
  8. Metode penilaian UNBK: Computer Based Test (CBT) ANBK: Computerized MultiStage Adaptive Testing (MSAT)
  9. Spesifikasi minimal infra sekolah UNBK: Server sekolah, komputer client dan BW (jelas) ANBK: Server sekolah tidak perlu, komputer Client Memory 2 GB, resolusi 1024x720, Windows 7 ke atas, ChromeOS, Bandwidth 12 Mbps untuk 15 client

Baca Juga: Cara Cek dan Link Pengumuman UTBK SBMPTN 2022, Lengkap dengan Link Mirrornya

Lantas, Apa Itu Gladi Bersih ANBK?

Jadi, gladi bersih ANBK adalah uji coba pra kegiatan ANBK yang sebenarnya. Gladi bersih adalah latihan, simulasi, atau persiapan. Jadi, gladi bersih ANBK adalah kegiatan atau persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan ANBK 2022.

Gladi bersih ANBK biasanya dilakukan dalam bentuk simulasi sebagai persiapan menjelang pelaksanaan ANBK 2022.

Kegiatan gladi bersih ANBK ini dimaksudkan untuk memastikan dapat diatasinya kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan ANBK.***

Artikel serupa telah tayang di Media Blitar dengan judul Apa Itu Gladi Bersih ANBK 2022? Simak Perbedaan dan Persamaannya dengan UN, Apakah Akan Gantikan UN?

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler