Para Nabi dan Rasul Telah Menggunakan Doa Khusus dari Allah SWT Ini Kecuali Muhammad SAW, Mengapa?

18 Desember 2022, 21:31 WIB
ilustrasi keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada nabi dan rasulnya /Pixabay

KABAR WONOSOBO - Allah Azza Wa Jalla telah memberi satu jaminan permintaan yang dikabulkan untuk setiap nabinya.

Para nabi di masa lalu menggunakan keistimewaan ini untuk meminta sesuatu yang benar-benar ingin mereka buktikan.

Misalnya, Nabi Nuh setelah berdakwah selama sembilan ratus lima puluh tahun, merasa frustrasi pada umatnya karena tetap tidak mendengarkan pesannya.

Baca Juga: Apakah Angin Duduk Itu? Berikut Penjelasan Mengenai Rihul Ahmar dalam Ajaran Islam dan Doa Agar Terhindar

Maka dari itu Nabi Nuh AS membuat permohonan yang berbunyi, “Ya Allah, aku tidak ingin Engkau meninggalkan satu rumah pun orang kafir di bumi ini.”

Setelah itu, Allah SWT menghancurkan kotanya, yang pada saat itu adalah seluruh umat manusia.

Demikian pula Ibrahim AS mengajukan permohonan kepada Allah bahwa utusan Nabi Muhammad berasal dari keturunannya.

Baca Juga: Sambut HUT ke 77 TNI, Persit Kodim Wonosobo Gelar Pengajian dan Doa Bersama

Itulah sebabnya Nabi Muhammad SAW kemudian berkata, “Aku adalah doa dari ayahku, Ibrahim.”

Selanjutnya, doa Nabi Musa AS digunakan untuk memanjatkan permohonan melawan Firaun.

“Ya Allah, jangan beri petunjuk orang ini.” demikian doa Nabi Musa AS di penghujung hidup Firaun.

Baca Juga: Segera Introspeksi, Berikut 5 Hal yang Menghambat Terkabulnya Doa

Dan benar itulah yang terjadi, Firaun meninggal sebagai orang yang tidak berdaya.

Nabi Sulaiman AS memanjatkan doa kepada Allah, “Berikanlah kepadaku sebuah kekuasaan yang tidak Engkau berikan kepada manusia lain di hadapanku.”

Maka Allah memberinya kuasa yang tidak dimiliki siapapun sebelumnya.

Baca Juga: Bagaimana Tata Cara dan Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun yang Dibaca Hari Ini?

Bagaimana dengan Nabi Muhammad?

Nabi Muhammad SAW berkata, “Allah telah memberikan satu atau dua jaminan kepada setiap nabi dan setiap utusan, untuk mengabulkan doanya. Dan setiap nabi telah menggunakan kedua permintaan ini untuk dirinya sendiri di dunia ini, kecuali aku. Aku telah menyimpannya dan aku belum menggunakannya dan aku tidak akan menggunakannya dalam kehidupan ini. Aku menyimpannya untuk umatku dan aku akan menggunakannya untuk mereka pada hari penghakiman. Dan doaku adalah, “Ya Allah, maafkan seluruh umatku.”

Baca Juga: Bukan Ayat Kursi, Inilah Doa Untuk Mengusir Jin dan Setan yang Diajarkan Malaikat Jibril pada Nabi

Meski Nabi Muhammad SAW menyampaikan akan memberi syafaat, umat manusia tetap harus berusaha menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan Allah dan Rasul-Nya.

Umat manusia jangan sengaja berbuat lalai, maksiat, jahat dan dosa karena merasa akan tertolong oleh syafaat.

Sesungguhnya Allah Yang Maha Kuasa yang paling berhak menentukan siapa yang layak mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Instagram @surgaamal.id

Tags

Terkini

Terpopuler