KABAR WONOSOBO - Umat Islam diajarkan untuk selalu mengingat dan mengagungkan Tuhannya, yakni Allah SWT di segala situasi, yang biasa kita kenal dengan dzikir.
Namun apa jadinya jika dzikir yang dilantunkan oleh seorang hamba dianggap terlalu besar dan agung hingga malaikat kebingungan mencatatnya.
Dalam hadits riwayat Ibnu Majah diceritakan bahwa ada seseorang hamba yang membaca sebuah kalimat singkat yang memiliki makna begitu besar dan mendalam.
Dua malaikat kemudian menyekapnya hingga tak sadarkan diri.
Dua malaikat yang hendak mencatat ganjarannya kebingungan dan tidak tahu bagaimana mencatat ganjaran ucapan tersebut.
Maka mereka pun naik ke langit melaporkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Baca Juga: Para Nabi dan Rasul Telah Menggunakan Doa Khusus dari Allah SWT Ini Kecuali Muhammad SAW, Mengapa?
“Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hambaMu telah berdzikir dengan kalimat yang kami tidak mengetahui bagaimana harus menulisnya” kata dua malaikat tersebut.
Allah Azza wa Jalla bertanya kepada mereka, padahal Dia telah mengetahui apa yang terjadi. “Wahai malaikat, apa yang diucapkan hambaku itu?”
“Wahai Tuhanku, ia mengucapkan dzikir yang berbunyi sebagai berikut:
يَا رَبِّي لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ
‘Ya Rabbi lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthaanik’
“Ya Rabbi, bagiMu segala puji sebagaimana seyogyanya; bagi kemuliaan wajahMu dan keagungan kekuasaanMu”
Lantas Allah Azza wa Jalla pun memberikan keputusan-Nya: “Tulislah sebagaimana yang diucapkan oleh hambaKu itu hingga kelak ia berjumpa denganKu dan Aku sendiri yang akan memberikan ganjaran kepadanya.” (HR Ahmad dan HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: SUDAH SIAP KAYA? Berikut adalah 7 Dzikir yang Dipercaya Bisa Mempermudah Datangnya Rezeki
Dan perlu diketahui bertemu dan melihat wajah Allah adalah reward terbaik bagi penghuni surga.
Oleh sebab itu memohon agar dipertemukan dengan Allah adalah hal yang penting sangat berarti bagi seorang muslim dan mukmin.***