Apa Itu Misogini? Pengertian dan Perbedaannya dengan Seksisme

30 Desember 2022, 22:32 WIB
Ilustrasi misogini /Quora

 

KABAR WONOSOBO - Istilah misogini sering dikaitkan dengan seksisme, atau kebencian, dan diskriminasi terhadap perempuan. 

Misogini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan kekerasan ekstrim terhadap perempuan.

Individu yang bersikap misogini kemudian disebut dengan istilah misoginis. 

Baca Juga: Sutradara 'All of Us Are Dead' Minta Maaf Adegan Dianggap Pelecehan Seksual dan Misoginis, Jelaskan Alasannya

Namun makna dari misogini semakin meluas dengan adanya pidato yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia, Julia Gillard pada 2012 silam.

Julia Gillard menyebut perilaku Pemimpin Oposisi sebagai misoginis. 

Setelah pidato tersebut, Kamus Macquarie Australia bahkan memperluas definisi misogini yang kemudian merujuk pada prasangka yang mengakar terhadap perempuan. 

Beberapa contoh sikap misoginis antara lain: 

Baca Juga: Rumor Bullying dan Misoginis Dilakukan Yoon Chan Young Pemeran 'All of Us Are Dead' Mencuat

1. Mengekspresikan kebencian terhadap perempuan

2. Catcalling atau melecehkan perempuan

3. Keyakinan kuat akan peran gender tradisional yang kaku

4. Tidak ada rasa hormat atau menghargai waktu dan usaha perempuan

5. Mengabaikan atau membicarakan perempuan

6. Menolak ide-ide perempuan

7. Mencuri ide dari perempuan tetapi menolak untuk memuji mereka

8. Sering menginterupsi perempuan ketika sedang berbicara 

9. Menyalahkan perempuan atas konflik dan mengharapkan perempuan menjaga harmoni sosial

10. Menghukum perempuan karena menyerukan diskriminasi dan seksisme.

Baca Juga: Leo Trainee A BigHit Music Meminta Maaf Karena Lirik Rap Dianggap Misoginis

Contoh perilaku yang dijelaskan di atas hanyalah contoh kecil kebencian terhadap perempuan.

Tidak melulu dilakukan oleh laki-laki, misogini yang terinternalisasi juga sering membuat perempuan berpartisipasi dalam perilaku ini.

Perbedaan Misogini dengan Seksisme

Menurut Komnas HAM, seksisme adalah diskriminasi berdasarkan gender atau pemikiran yang percaya bahwa laki-laki lebih superior dibandingkan perempuan.

Baca Juga: Sejarah Hari Ibu, Kongres Perempuan Pertama Tahun 1928 dan Kesadaran Memperjuangkan Nasib Perempuan

Sedangkan misogini adalah bentuk diskriminasi terhadap gender perempuan yang melibatkan kebencian.

Seorang misoginis memandang perempuan sebagai pihak yang memang pantas ditindas, disudutkan, dan dieksploitasi. Seksisme dan misogini sama-sama menomorduakan perempuan dibandingkan dengan laki-laki. 

Namun menurut Komnas HAM, misogini lebih berdampak karena terdapat unsur kebencian di dalamnya. 

Baca Juga: Tanpa Motif, Pelaku Penembakan Brutal ini Tewaskan 5 orang di Inggris Selatan, Dianggap Misoginis

Penyebab misogini

Misogini adalah sikap yang berkembang karena pengalaman, didikan, pengaruh sosial, dan norma budaya. 

1. Pengalaman, sikap misogini dapat muncul selama masa kanak-kanak ketika seseorang mengamati perilaku misogini dari orang dewasa yang menjadi panutannya. 

2. Asuhan, Tumbuh dalam rumah tangga dan terpapar pada bentuk-bentuk misogini seringkali merupakan faktor penting dalam perkembangan sikap misogini.  

Baca Juga: Ngeri! Penemuan Mayat Perempuan Bertato Kupu-Kupu dengan Tangan Terikat Mengambang di Sungai

Para peneliti juga menyebut bahwa paparan masa kanak-kanak terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan emosional dikaitkan dengan seksisme, misogini, dan kekerasan terhadap perempuan.

3. Faktor budaya: pandangan budaya terhadap perempuan juga dapat berperan. Budaya patriarki yang memandang perempuan memiliki kedudukan lebih rendah dari pria, harus patuh, dan memiliki peran gender yang berbeda juga berpengaruh kepada sikap misogini. ***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Komnas HAM Very Well Mind

Tags

Terkini

Terpopuler