KABAR WONOSOBO - Agama Islam mengajarkan bahwa kita harus senantiasa berzikir dan mengingat Allah di manapun berada agar dijauhkan dari godaan setan.
Namun pada beberapa kasus, meskipun seseorang telah banyak berzikir namun setan tak kunjung enyah dari sisinya.
Ternyata ada alasan dari keberadaan setan yang ”membandel” meskipun orang yang bersangkutan rajin zikir.
Baca Juga: HIIY! Inilah 6 Makanan Kesukaan Jin dan Setan yang Wajib Diketahui
Hal tersebut diriwayatkan oleh Imam Al Ghazali yang suatu hari ditanya oleh seseorang.
"Bukankah setan dapat terusir oleh zikir? Saya selalu berzikir, tapi mengapa setan tidak pernah terusir?" tanya orang tersebut.
Imam Al Ghazali menjawab menggunakan analogi anjing dan makanannya.
Baca Juga: MISTIS! Berikut Ciri Pemakai Susuk yang Melakukan Perjanjian dengan Setan
"Setan itu seperti anjing kalau kita hardik, anjing itu akan lari menyingkir. Jika di sekitar diri kita masih terdapat makanan anjing, niscaya anjing itu tetap akan datang kembali. Bahkan, anjing itu akan selalu mengintai diri kita dan ketika kita lalai, ia akan menghampiri dan memakan makanan itu," jawab Imam Al Ghazali.
“Begitu pula halnya dengan zikir, zikir tidak akan bermanfaat bila di dalam hati kita masih kita sediakan makanan-makanan setan. Ketika sedang memburu makanan, setan tidak akan takut dibentak dengan zikir apapun,” lanjut Imam Al Ghazali.
Baca Juga: WASPADA! Berikut 25 Ciri-Ciri Tubuh yang Jadi Tempat Bersemayam Jin dan Setan
“Pada kenyataannya, bukan setan yang menggoda kita, tetapi kitalah yang menggoda setan dengan berbagai penyakit hati yang kita derita," ungkap Imam Al Ghazali.
“Kita harus membersihkan "kotoran" dalam hati yang kita tanam melalui perilaku kita yang tercela, seperti hasad/dengki, zalim, benci, marah, ghibah, namimah, ujub, riya, takabur/sombong dan sebagainya,” saran Imam Al Ghazali.
Menurut Imam Al Ghazali, jika tidak segera dibersihkan, kotoran itu suatu saat akan menjadi terlalu tebal untuk kita bersihkan.
Baca Juga: HATI-HATI! Bagian Tubuh Berikut Jadi Tempat Mangkal Setan Sehingga Harus Dilakukan Ruqyah
Dengan demikian, didapatkan kesimpulan bahwa keberadaan setan yang membandel meskipun kita rajin berzikir adalah karena kita yang menyediakan makanannya dan memancingnya untuk datang dan mendekat.***