Merasa Sakit Kepala Saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

8 September 2023, 10:32 WIB
Ilustrasi sakit kepala. /Pexels/Mart Production

KABAR WONOSOBO - Sakit kepala menjadi salah satu gejala yang dirasakan oleh sebagian wanita ketika menjelang menstruasi.

Ketika menjelang dan selama menstruasi, beberapa orang mengalami penurunan hormon estrogen dan serotonin yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala menjelang maupun selama menstruasi sering disebut dengan sakit kepala hormonal dan gejalanya dirasakan di sebagian sisi kepala.

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Letak dan Cara Penanganan yang Tepat

Penyebab Sakit Kepala Hormonal

Penyebab utama sakit kepala hormonal adalah perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron selama masa-masa menstruasi.

Perubahan hormon dapat berdampak pada serotonin dan neurotransmiter di otak yang kemudian menyebabkan nyeri pada kepala.

Sakit kepala hormonal umumnya terjadi pada wanita pada rentang usia 18 hingga 29 tahun.

Faktor risiko semakin tinggi dengan adanya riwayat keluarga dan menjelang masa perimenopause.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Batuk dengan Mudah, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Perbedaan Sakit Kepala Hormonal dengan Migrain

Sakit kepala hormonal memiliki gejala yang hampir mirip dengan migrain. Namun migrain cenderung menyebabkan rasa sakit yang lebih tumpul dan pegal dibanding sakit kepala hormonal.

Migrain biasanya menyebabkan rasa berdenyut dan nyeri di satu sisi kepala bahkan terkadang hingga pelipis.

Migrain juga kerap kali disertai dengan gejala mual dan muntah, sensitivitas terhadap cahaya, sensitivitas pada suara, dan penglihatan kabur.

Jika merasakan gejala migrain menjelang atau selama menstruasi, sebaiknya segera periksakan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapat tindakan yang tepat.

Baca Juga: Makna Jumlah Angka Perhitungan Weton Jodoh Menurut Primbon Jawa

Cara Meredakan Sakit Kepala Hormonal

Sakit kepala hormonal bisa diredakan dengan konsumsi obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID) seperti acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil), dan aspirin.

Kompres dingin atau kompres es pada kepala yang sakit juga bisa meredakan gejala nyeri, pastikan es dibalut dengan kain sebelum diletakkan di kepala.

Relaksasi juga bisa dilakukan untuk mengurangi ketegangan otot tubuh yang dapat memperparah nyeri kepala.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Penuaan Dini pada Kulit Akibat Polusi Udara

Cara Mencegah Sakit Kepala Hormonal

Beberapa hal berikut bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya sakit kepala menjelang maupun selama haid.

Aktivitas fisik. Latihan aerobik sedikitnya 30 menit sebanyak tiga hingga empat kali seminggu bisa membantu melepaskan endorfin dan meningkatkan kadar serotonin untuk mencegah timbulnya sakit kepala.

Mengkonsumsi obat NSAID sejak 2 atau tiga hari menjelang menstruasi.

Baca Juga: Patung KAWS: Holiday Sepanjang 45 Meter Dipamerkan di Candi Prambanan

Mengonsumsi lebih sedikit gula, garam, dan lemak sejak menjelang dan selama menstruasi. Pastikan juga bahwa kadar gula darah tidak terlalu rendah, karena hal tersebut juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Tidur berkualitas selama tujuh hingga 8 jam setiap malam dan hindari begadang.

Manajemen stres dengan cara meditasi, yoga, atau metode relaksasi lainnya karena stres dapat meningkatkan risiko sakit kepala.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler