KABAR WONOSOBO - Sebutan “wanita independen” ditujukan kepada para wanita atau perempuan yang memiliki sifat tegas dan mandiri. Menurut laman Good Men Project, wanita independen memiliki daya tarik melalui kepercayaan diri, daya tarik, dan ambisi yang mereka miliki. Ketiganya tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga membuat wanita independen lebih menarik.
Telah banyak beragam karya seni yang mulai menjadikan wanita independen sebagai topik atau pembahasan. Mulai dari musik, film, karya lukis, hingga sastra dalam bentuk novel atau buku. Beberapa penulis populer Indonesia sendiri menjadikan sosok wanita independen sebagai karakter utama mereka. Sebut saja Amba dalam novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak atau Dasiyah dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Judul terakhir sendiri telah diadaptasi oleh Netflix dalam bentuk serial original yang dibintangi Dian Sastrowardoyo.
Tim redaksi Kabar Wonosobo memberikan beberapa judul novel maupun buku yang cocok untuk dibaca wanita independen.
Supernova: Partikel - Dee Lestari
Baca Juga: Segera Jadi Series Adaptasi Netflix, Simak Sinopsis Lengkap Novel 'Gadis Kretek' Ratih Kumala
Serial Supernova merupakan salah satu novel populer Indonesia yang ditulis oleh Dee Lestari. Salah satu serial Supernova yaitu Partikel mengangkat seorang karakter perempuan bernama Zarah Amala. Dee Lestari membangun Supernova Partikel melalui karakter perempuan cerdas dengan rasa ingin tahu tinggi bernama Zarah Amala.
Kendati kental dibalut oleh unsur fantasi, Supernova Partikel menggerakkan plot cerita dari tokoh perempuan yang berusaha untuk mencari identitas diri. Zarah Amala merupakan sosok karakter perempuan yang berani “mendobrak” dalam Supernova Partikel. Dee Lestari juga kembali memunculkan Zarah Amala di serial terakhir Supernova, Intelegensi Embun Pagi, dengan memegang peran penting.
Amba - Laksmi Pamuntjak
Amba dari Laksmi Pamuntjak merupakan sebuah buku fiksi berlatar sejarah kerusuhan G30S/PKI. Karakter utama dalam novel ini yaitu Amba Kinanti, seorang perempuan yang terlahir dari sebuah keluarga biasa saja. Kisah cintanya dengan Bhisma Rashad yang lantas menjadi tahanan di Pulau Buru menjadikan perjalanan Amba bermula.
Laksmi Pamuntjak menampilkan sosok Amba sebagai perempuan “kompleks” yang mampu menginspirasi pembaca mengenai beberapa hal. Terutama pandangan-pandangan patriarki kuno tentang perempuan yang didobrak oleh Amba melalui tangan dinginnya. Amba menjadi salah satu rekomendasi roman sejarah yang cocok dibaca untuk membangkitkan sisi “wanita independen” dalam perempuan melalui karakter dan penceritaan di dalamnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ratih Kumala, Penulis Gadis Kretek yang Segera Tayang Jadi Series di Netflix
Gadis Kretek - Ratih Kumala
Akan segera divisualisasikan oleh Dian Sastro dalam serial original Netflix Indonesia, Dasiyah adalah nama karakter utama dalam novel roman sejarah berjudul Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Dasiyah alias Jeng Yah merupakan seorang pengusaha kretek di Kota M yang populer berkat kepiawaiannya meramu rokok. Ia adalah sosok yang membuat Kretek Gadis, perusahaan rokok milik sang ayah, populer.
Kisah Dasiyah di novel Gadis Kretek menjadi salah satu yang wajib diikuti. Terutama bagi pembaca yang ingin belajar dari sosok perempuan cerdas, tahan banting, dan berpengaruh seperti sosok Dasiyah yang diciptakan Ratih Kumala melalui novel Gadis Kretek.
Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 - Cho Nam Joo
Telah diangkat ke layar lebar dengan Gong Yoo dan Jung Yoo Mi sebagai pemeran utama, Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 menjadi fiksi yang mengangkat isu perempuan. Cho Nam Joo membuat karakter Kim Ji Yeong sebagai perempuan yang harus hidup di lingkungan patriarki yang kental. Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 menceritakan mengenai perempuan biasa yang menghadapi dunia patriarki.
Tidak hanya sarat akan makna, Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 juga memilukan, terutama karena Cho Nam Joo mengangkat tema yang “dekat.” Kim Ji Yeong Born 1982 dari Cho Nam Joo merupakan salah satu bacaan wajib, terutama untuk memahami bahwa masih banyak perempuan yang terkungkung dalam lingkungan patriarki.
Baca Juga: Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala, Siap Jadi Serial Netflix
Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan - Ester Lianawati
Terakhir adalah buku nonfiksi Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan karya Ester Lianawati. Ada Serigala Perempuan dalam Diri Setiap Perempuan merupakan sebuah karya nonfiksi. Buku ini mengupas seputar hal yang berkaitan perempuan dari sudut pandang seorang psikolog.
Ester Lianawati menulis mengenai perspektifnya mengenai perempuan dalam buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan. Melalui penelitian, Ester Lianawati mengupas mengenai perempuan terkait psikologis hingga beberapa contoh kekerasan terhadap perempuan.
Baca Juga: Sinopsis Tabula Rasa: Novel Karya Ratih Kumala yang Bahas LGBT
Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***