KABAR WONOSOBO – Artikel ini akan membahas mengenai 5 Prodi atau Jurusan Soshum Universitas Airlangga (UNAIR) paling sepi peminatnya.
Pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 telah dilaksanakan. Sembari menunggu hasil pengumuman SNBP pada tanggal 26 Maret mendatang, para calon mahasiswa sudah harus mulai mempersiapkan diri untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024.
Tidak seperti peserta SNBP yang jumlahnya dibatasi dan hanya dapat diikuti oleh siswa eligible, SNBT boleh diikuti oleh seluruh siswa lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024 atau lulusan paket C di tahun yang sama dengan maksimal usia 25 tahun. Karena kesempatan mengikuti SNBT terbuka lebar, hal ini menjadikan persaingan SNBT terbilang sangat ketat.
Baca Juga: SNBP 2024: 5 Jurusan Prodi Soshum dengan Daya Tampung Terbanyak di Universitas Gadjah Mada (UGM)
Untuk itu, penting bagi para siswa-siswi SMA sederajat untuk membuat strategi dalam memilih jurusan dan program studi di suatu universitas agar memaksimalkan kesempatan diterima di PTN yang diinginkan.
Selain mempersiapkan diri untuk mendapatkan nilai sebaik mungkin lewat jalur SNBT, siswa juga harus memperhatikan tingkat persaingan untuk masuk ke jurusan atau prodi tersebut agar kemungkinan diterima dengan nilai yang dimiliki menjadi lebih tinggi.
Penting untuk mengetahui persentase keketatan masuk ke sebuah jurusan atau prodi dalam universitas dan menyesuaikannya dengan nilai yang dimiliki. Semakin rendah keketatannya, maka akan semakin besar peluang untuk diterima di prodi atau jurusan tersebut.
Baca Juga: 5 Prodi Atau Jurusan Saintek Universitas Airlangga (UNAIR) Paling Sepi Peminatnya
Untuk mengetahui potensi keketatan suatu jurusan, kita perlu mengetahui daya tampung dan juga peminat dari jurusan tersebut sesuai dengan jalur masuknya. Namun perlu diketahui bahwa perbandingan ini dapat berubah seiring dengan data yang diterima setiap tahunnya.
Berikut adalah lima jurusan atau prodi Soshum di Universitas Airlangga (UNAIR) dengan peminat paling sedikit berdasarkan perbandingan peminat di tahun 2023 dan daya tampung SNBT 2024:
5. Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Jurusan atau prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan menjadi jurusan paling sepi peminat nomor lima di UNAIR menurut data BPPP SNPMB.
Tahun 2023, terdapat 295 pendaftar lewat jalur SNBT di jurusan ini sementara daya tampungnya di SNBT 2024 adalah 46 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1 banding 6,4 orang.
Baca Juga: 5 Prodi Atau Jurusan Saintek Universitas Airlangga (UNAIR) Paling Ketat
4. Ekonomi Islam
Jurusan atau prodi Ekonomi Islam menduduki posisi sebagai jurusan paling sepi peminat nomor empat di UNAIR.
Tahun 2023, terdapat 445 orang yang mendaftar lewat jalur SNBT di jurusan ini, sementara daya tampung pada tahun ini adalah 70 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1 banding 6,3 orang.
3. Sosiologi
Berdasarkan data BPPP SNPMB, jurusan atau prodi Sosiologi menduduki posisi sebagai jurusan paling sepi peminat nomor tiga.
Tahun 2023, terdapat 284 orang yang mendaftar lewat jalur SNBT di jurusan ini, sementara daya tampung pada tahun ini hanyalah 46 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1 banding 6,2 orang.
Baca Juga: 5 Prodi Atau Jurusan Saintek Universitas Airlangga (UNAIR) Paling Ketat
2. Ilmu Sejarah
Berdasarkan data BPPP SNPMB, jurusan atau prodi Ilmu Sejarah menjadi jurusan paling sepi peminat nomor dua di UNAIR.
Tahun 2023, ada 185 orang yang mendaftar lewat jalur SNBT di jurusan ini, sementara daya tampung pada tahun ini hanyalah 32 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1 banding 5,8 orang.
Baca Juga: SNBP 2024: 30 Kampus Terbaik di Indonesia Versi UniRank
1. Antropologi
Berdasarkan data BPPP SNPMB, jurusan atau prodi Antropologi menjadi jurusan paling sepi peminat nomor satu di UNAIR.
Tahun 2023, terdata ada 231 orang yang mendaftar lewat jalur SNBT di jurusan ini sementara daya tampung pada tahun ini hanyalah 40 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1 banding 5,7 orang.***