Seperti menulis, membaca, matematika, pemikiran kritis, pemikiran logis, pemikiran berdasarkan fakta, ini akan lebih banyak menggunakan otak kiri.
Pada dasarnya, otak kiri ini dianggap baik untuk mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis.
Baca Juga: Daftar Universitas Terbaik di Indonesia Versi Times Higher Education Word University Rankings 2022
Para mahasiswa memakai tali Toga menandakan mereka selama menjadi mahasiswa selalu menggunakan otak kirinya untuk belajar.
Dengan dipindahkan tali Toga ke sebelah kanan oleh rektor, maka para mahasiswa diharapkan mampu menggunakan otak kanan-nya saat terjun di masyarakat.
Jika otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara analitis, verbal, dan selaras, sementara otak kanan lebih digunakan untuk berpikir secara visual, intuitif, dan kreatif.
Baca Juga: Universitas Pandanaran melaksanakan Coaching Clinic Kewirausahaan di SMK N 1 Wonosobo
Otak kanan ini dominan untuk digunakan dalam kreativitas seperti seni, musik, visual, gambar, pemikiran berdasarkan intuisi, isyarat non verbal dan juga imajinasi.
Jadi, ketika para mahasiswa yang sudah lulus dan terjun ke dunia kerja, diharapkan mampu menggunakan kreativitasnya.
Mereka tidak harus bergantung pada seseorang atau lembaga dalam mencari pekerjaan setelah lulus.