Ternyata Inilah Arti dari Pemindahan Tali Toga dari Kiri ke Kanan Saat Prosesi Wisuda, Banyak yang Belum Tahu!

- 9 Januari 2022, 07:00 WIB
Prosesi wisuda dengan memindahkan tali toga dari kiri ke kanan
Prosesi wisuda dengan memindahkan tali toga dari kiri ke kanan /www.unas.ac.id

KABAR WONOSOBO – Setiap wisuda, para mahasiswa pasti menggunakan Toga di kepalanya dengan tali di sebelah kiri dan dipindahkan ke kanan.

Pemindahan tali Toga tersebut biasanya sebagai tanda kelulusan akan mendapat pengesahan langsung oleh rektor universitas.

Tali Toga yang pada awalnya ditaruh di samping kepala sebelah kiri dan oleh rektor akan dipindahkan ke bagian kanan.

 Baca Juga: Daftar 10 Universitas Teratas di Indonesia Versi 4ICU, Situs Universitas Jadi Patokan Ranking, Unila Nomor 10

Mungkin jarang yang mengetahui apa makna perpindahan tali Toga dari sebelah kiri ke sebelah kanan.

Mungkin, para mahasiswa yang akan diwisuda pun banyak yang belum mengetahui makna di balik pemindahan tersebut.

Tahukah kamu jika pemindahan tali Toga yang cukup simpel dari kiri ke kanan ini ternyata penuh arti.

 Baca Juga: Gandeng Universitas Indonesia, Pemkab Wonosobo Siapkan Sekolah Pasar Modal

Saat para mahasiwa duduk dibangku kuliah, mereka akan cenderung lebih banyak menggunakan otak kiri daripada otak kanan.

Seperti menulis, membaca, matematika, pemikiran kritis, pemikiran logis, pemikiran berdasarkan fakta, ini akan lebih banyak menggunakan otak kiri.

Pada dasarnya, otak kiri ini dianggap baik untuk mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis.

 Baca Juga: Daftar Universitas Terbaik di Indonesia Versi Times Higher Education Word University Rankings 2022

Para mahasiswa memakai tali Toga menandakan mereka selama menjadi mahasiswa selalu menggunakan otak kirinya untuk belajar.

Dengan dipindahkan tali Toga ke sebelah kanan oleh rektor, maka para mahasiswa diharapkan mampu menggunakan otak kanan-nya saat terjun di masyarakat.

Jika otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara analitis, verbal, dan selaras, sementara otak kanan lebih digunakan untuk berpikir secara visual, intuitif, dan kreatif.

 Baca Juga: Universitas Pandanaran melaksanakan Coaching Clinic Kewirausahaan di SMK N 1 Wonosobo

Otak kanan ini dominan untuk digunakan dalam kreativitas seperti seni, musik, visual, gambar, pemikiran berdasarkan intuisi, isyarat non verbal dan juga imajinasi.

Jadi, ketika para mahasiswa yang sudah lulus dan terjun ke dunia kerja, diharapkan mampu menggunakan kreativitasnya.

Mereka tidak harus bergantung pada seseorang atau lembaga dalam mencari pekerjaan setelah lulus.

 Baca Juga: Unik dan Hemat! Wanita ini Lakukan Pernikahan dan Wisuda di Hari dan Waktu yang Bersamaan

Tetapi mereka diharapkan dapat menggunakan kreativitasnya untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah