Network
KABAR WONOSOBO – Varian baru dari Covid-19 kini banyak yang muncul salah satunya yakni Varian B.1.1.529 atau Omicron.
World Health Organization (WHO) mencatat bahwa varian tersebut dideteksi pada 26 November 2021.
Di Indonesia sendiri varian ini masuk dari akhir Januari dan hingga saat ini kasus infeksinya semakin meningkat.
Masyarakat dianjurkan untuk berhati-hati karena varian Omicron ini penularannya sangat cepat dan mudah.
Bahkan kasus Covid-19 akibat Omicron ini diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan varian Delta.
Berbeda dengan varian Delta, orang yang terinfeksi Omicron tidak menunjukkan gejala Covid-19 ‘klasik’ yang lebih umum seperti demam atau kehilangan kemampuan indera penciuman.
Baca Juga: Total 19 Kasus Konfirmasi Positif COVID-19 Varian Omicron di Indonesia
Sebagian besar orang yang terkena Covid-19 varian Omicron, hanya mengalami gejala ringan atau terkadang tidak bergejala (OTG) pada sebagian besar orang yang sudah tervaksin.
