Jarang Dilakukan di Indonesia, Begini Posisi Anak Agar Aman Di Dalam Mobil

- 16 Februari 2022, 19:38 WIB
Kursi duduk khusus anak.
Kursi duduk khusus anak. /Tangkapan layar YouTube Keluarga Bahagia Di Jerman

KABAR WONOSOBO - Baru-baru Fuji ditegur Ragil Mahardika tentang cara menempatkan anak ketika di mobil usai video TikTok bersama Gala viral.

Dalam video yang Ragil Mahardika unggah, dia memberi tahu Fuji bagaimana seharusnya Gala duduk di mobil.

Gala yang masih balita saat ini dipangku oleh Fuji, hal ini yang disoroti Ragil.

Baca Juga: Tiga Anggota ITZY Positif COVID-19, Lia, Yeji, Terbaru Chaeryeong

Memang, di Indonesia lazim bagi orang tua membawa anak-anak mereka jalan-jalan di mobil hanya didudukkan seperti orang dewasa.

Bahkan lazim anak dipangku tanpa perlindungan apapun.

Hal ini sebenarnya sangat membahayakan bagi anak jika kejadian tidak diinginkan terjadi di jalan.

Baca Juga: Rusia Tarik Peralatan Militer di Perbatasan, Isyaratkan Tak Ingin Perang dengan Ukraina

Pada YouTube channel Keluarga Bahagia di Jerman, kakak Ina yang menikah dengan pria Jerman pernah menunjukkan sekilas bagaimana seharusnya anak duduk di mobil.

Dia kerap berjalan-jalan bersama anaknya yang masih balita, dan menempatkannya di tempat duduk khusus lengkap dengan seatbelt atau sabuk pengaman.

Mobil dibelikan tempat duduk khusus yang akan membuat anak duduk nyaman dan aman.

Baca Juga: PSIS Semarang Umumkan Pratama Arhan Transfer ke Tokyo Verdy Tanpa Biaya Sepeserpun

Dilansir dari Fundacion Mapfre, dinamakan booster atau elevator berfungsi untuk melindungi anak di mobil.

Kursi booster dirancang untuk memungkinkan sabuk pengaman beradaptasi dengan benar pada anak dan mengamankannya dengan aman.

Anak-anak berusia antara sekitar 4 dan 12 tahun (bergantung pada berat dan tinggi badan mereka) dapat mulai menggunakan kursi anak Grup 2 dan 3 (R-44/04), atau sistem perlindungan anak untuk anak dengan tinggi di atas 100 cm (R-129).

Baca Juga: Meta Didenda Rp1,2 Triliun Karena Pelanggaran Privasi Facebook

Dalam kedua kasus, sabuk pengaman memainkan peran kunci dan digunakan sejak awal, kemudian digunakan sendiri tanpa kursi anak (ketika anak telah mencapai tinggi minimum 135 cm).

Kursi anak ini dijual dengan menggunakan sabuk pengaman.

Penting untuk diingat bahwa sabuk pengaman harus masuk melalui slot sabuk sesuai petunjuk penggunaan.

Baca Juga: V BTS Positif Covid-19, Alami Demam dan Sakit Tenggorokan

Selain menawarkan perlindungan yang lebih baik, kursi booster dengan sandaran memberikan lebih banyak panduan untuk memposisikan sabuk pengaman dengan benar.

Sabuk tidak boleh melewati leher anak dan harus disesuaikan agar pas sejauh mungkin di atas pinggul.

Anak sudah harus duduk aman dan nyaman sebelum diajak berkendara jalan-jalan.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Fundacion Mapfre Keluarga Bahagia di Jerman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah