Botol air mineral yang kita gunakan untuk minum secara langsung akan bersentuhan dengan mulut.
Bakteri yang menempel di botol yang telah bersentuhan dengan mulut tersebut tentu akan menumpuk.
Baca Juga: Pendapat Ahli: Air Berkaporit, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan?
Hal ini dapat menyebabkan bakteri mudah tumbuh di dalam botol terlebih jika plastik terkena udara panas atau tergores.
Jadi, ketika kita memakainya kembali untuk minum, ada bahan dari botol plastik tersebut yang luruh sehingga akan menimbulkan reaksi kimia.
Paparan suhu panas secara langsung pada botol air minum kemasan tersebut dapat menyebabkan perpindahan zat kimia yang ditandai dengan perubahan rasa, bau dan warna air.
Baca Juga: Arti Shio Macan Air Pada Imlek 2022, Buatlah Perubahan Untuk Mendapatkan Kesuksesan Di Tahun Ini
Botol yang digunakan berulang dan disimpan pada suhu panas akan membuat lapisan botol meleleh yang memicu munculnya zat karsinogenik yang bahaya bagi tubuh.
Supaya kita bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan cara yang aman, sebaiknya hindari penggunaan kembali botol air sekali pakai.
Botol sekali pakai ini biasanya ditandai dengan angka 1 di bagian bawah yang memiliki ciri tipis, bening, dan akan rusak jika terkena panas atau suhu tinggi.