Kebiasaan Menggunakan Ulang Botol Air yang Dianggap Remeh Justru Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

- 8 Maret 2022, 11:00 WIB
Beberapa kemasan otol plastik air mineral
Beberapa kemasan otol plastik air mineral /ghanatalkbusiness.com

KABAR WONOSOBO – Kebiasaan mengisi ulang air mineral ke dalam botol plastik satu kali pakai masih sering dilakukan sebagian orang Indonesia.

Bermaksud untuk menghemat, kebiasaan ini justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Botol plastik sejatinya didesain untuk sekali pakai dan tidak dianjurkan untuk dipakai berulang kali.

 Baca Juga: Pemkab Wonosobo Ajak 3 Perusahaan Swasta Jaga Kelestrian Sumber Air Lewat Kolaborasi

Meski terdengar ramah lingkungan, botol plastik ini bukanlah wadah yang bisa dipakai ulang dan harus langsung dibuang.

Bahan kimia yang digunakan untuk mengeraskan plastik, yakni Bisphenol A (BPA) diketahui mudah larut di dalam air.

BPA digunakan agar botol mudah dibentuk namun bahan ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

 Baca Juga: Manfaat Air Cucian Beras yang Jarang Diketahui, Dapat Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Wajah

Selain itu, BPA juga dapat meniru kerja hormon dalam tubuh sehingga mengganggu kinerja hormon yang sebenarnya khususnya estrogen.

Botol air mineral yang kita gunakan untuk minum secara langsung akan bersentuhan dengan mulut.

Bakteri yang menempel di botol yang telah bersentuhan dengan mulut tersebut tentu akan menumpuk.

 Baca Juga: Pendapat Ahli: Air Berkaporit, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan?

Hal ini dapat menyebabkan bakteri mudah tumbuh di dalam botol terlebih jika plastik terkena udara panas atau tergores.

Jadi, ketika kita memakainya kembali untuk minum, ada bahan dari botol plastik tersebut yang luruh sehingga akan menimbulkan reaksi kimia.

Paparan suhu panas secara langsung pada botol air minum kemasan tersebut dapat menyebabkan perpindahan zat kimia yang ditandai dengan perubahan rasa, bau dan warna air.

Baca Juga: Arti Shio Macan Air Pada Imlek 2022, Buatlah Perubahan Untuk Mendapatkan Kesuksesan Di Tahun Ini

Botol yang digunakan berulang dan disimpan pada suhu panas akan membuat lapisan botol meleleh yang memicu munculnya zat karsinogenik yang bahaya bagi tubuh.

Supaya kita bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan cara yang aman, sebaiknya hindari penggunaan kembali botol air sekali pakai.

Botol sekali pakai ini biasanya ditandai dengan angka 1 di bagian bawah yang memiliki ciri tipis, bening, dan akan rusak jika terkena panas atau suhu tinggi.

 Baca Juga: Makna Tahun Macan Air, Twibbon Imlek 2022 Besok 1 Februari

Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan botol plastik bebas BPA atau yang terbuat dari kaca dan stainless steel.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah