Network
KABAR WONOSOBO – Mendekati hari raya Idul Fitri, terkadang kita terlena dengan beragam kesibukan untuk mempersiapkannya.
Namun ternyata, terdapat keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan yang sayang untuk dilewatkan.
Jika Ramadhan merupakan bulan istimewa di antara bulan-bulan lainnya, maka di dalamnya juga memiliki hari-hari istimewa di antara hari-hari di dalamnya.
Baca Juga: 4 Keutamaan Salat Tahajud, Ibadah yang Hampir Tidak Pernah Dilewatkan Rasulullah SAW
Disebutkan bahwa hari-hari istimewa tersebut terletak pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.
Secara umum, keutamaan sepuluh hari terakhir terletak pada keberadaan malam Lailatul Qadar yang memiliki nilai lebih baik dari seribu bulan.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, Allah akan membebaskan hamba-Nya dari api neraka.
Baca Juga: Melakukan Ibadah Puasa di 4 Negara Ini Harus Siap Energi, Ada yang Berdurasi 18 Jam!
Sebagai umat Muslim yang taat, tentu kita sangat mendambakan syafaat Allah SWT pada akhir Ramadhan seperti sekarang ini.
Untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT, kita pun harus tetap menjalankan ibadah dengan tekun.
Berikut ini tips yang bisa dilakukan supaya di sepuluh hari terakhir Ramadhan semangat untuk beribadah tidak menurun.
Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Buka Ibadah Haji 1 Juta Orang, Indonesia Persiapkan Jemaah
1.Memahami makna dan hikmah bulan Ramadhan
Makna dan hikmah bulan Ramadhan disebutkan sebagai bulan yang penuh dengan kemuliaan.
Karena tidak ada gantinya bulan sebaik bulan Ramadhan, kita harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Belum tentu di tahun berikutnya kita bisa bertemu dengan bulan mulia ini karena umur seseorang tidak ada yang mengetahuinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Ibadah untuk Muslimah yang sedang Menstruasi di Bulan Ramadhan
2.Mutaba'ah kepada Rasulullah SAW
Mutaba’ah kepada Rasulullah ini kita dianjurkan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan petunjuk Nabi.
Tata cara yang beliau ajarkan dan contohkan patut untuk kita tiru untuk meningkatkan semangat dalam beribadah.
Dengan mutaba'ah, ibadah tidak akan lagi dilakukan dengan memberatkan diri tapi menjalankannya dengan sepenuh hati.
Baca Juga: 5 Ibadah yang Bisa Dikerjakan Wanita yang sedang Haid atau Menstruasi saat Bulan Puasa
3.Memperpanjang shalat malam
Pada sepuluh malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat dzikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.
Kebiasaan beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan ini ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk bersama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam.***
