Kayu manis
Kayu manis dikenal memiliki sifat anti inflamasi atau anti peradangan, antioksidan, dan antimikroba sehingga dapat membantu mengurangi gejala malaria secara alami.
Kayu manis diketahui memiliki kandungan cinnamaldehyde, tannins, limonene, safrole yang mempunyai kemampuan antimikroba.
Penelitian di laboratorium juga menunjukkan kayu manis memiliki efek antiplasmodial dan dapat menghambat perkembangan Plasmodium falciparum yang merupakan salah satu penyebab malaria.
Baca Juga: BAJINGAN! Kuliner Tradisional Khas Temanggung yang Sempat Menjadi Hidangan Mewah Era 1960-an
Biasanya, kayu manis akan direbus dan air rebusannya dikonsumsi setelah dicampur dengan Madu
Biji Fenugreek
Demam yang dirasakan oleh penderita malaria bisa membuat mereka merasa lemah dan tak berenergi.
Biji Fenugreek dipercaya bisa mengobati malaria dengan cepat, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memerangi parasit malaria.
Baca Juga: 5 Makanan Tradisional Khas Indonesia yang Dikenal oleh Masyarakat Internasional