Bagaimana Hukum Mengganti Nama dalam islam? Berikut Jawaban Ustadz Adi Hidayat

- 28 Juli 2022, 11:40 WIB
Ilustrasi Ustadz Adi Hidayat yang menjelaskan keutamaan sehelum tahajud.
Ilustrasi Ustadz Adi Hidayat yang menjelaskan keutamaan sehelum tahajud. /Tangkapan layar kanal Youtube Adi Hidayat Official

Memberikan nama juga merupakan salah satu bentuk ibadah sehingga perlu pemikiran yang matang untuk memberikan nama yang baik pada anak.

Jika gegabah, bisa jadi orang tua malah memberikan nama yang dilarang dalam Islam.

 Baca Juga: Langgar Aturan Penerbangan Balon Udara, 3 Remaja Wonosobo Diproses Hukum

Dalam Islam sendiri terdapat tata cara pemberian nama bagi anak.

Salah satu kriteria nama yang haram untuk digunakan adalah nama-nama setan dan nama yang mengandung unsur kemusyrikan, contohnya Abdus Syam yang berarti hamba matahari.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menyatakan bahwa ada larangan atau makruh hukumnya jika memberi nama yang dapat merendahkan martabat atau menghambat takdir.

 Baca Juga: Penggemar Islam Tuntut Permintaan Maaf Resmi Jake ENHYPEN Karena Pakai Kalung Bertuliskan 'Allah'

Jadi bagaimana kalau kita secara tidak sengaja memberikan nama dengan kriteria yang disebutkan di atas?

Dikisahkan oleh Ustadz Adi Hidayat, Rasulullah SAW pernah mengganti nama seorang sahabat nabi dari Al-’Ash menjadi Abdullah bin Amr bin Ash.

Ternyata Al-’Ash sendiri memiliki makna yang kurang baik, yakni orang yang bermaksiat.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah