Imam Nawawi mengartikan orang yang pertama itu tidak berhati-hati ketika kencing. (Syarh Shahih Muslim, 3: 178, terbitan Dar Ibnu Hazm).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kebanyakan sebab siksa kubur adalah karena kencing.” (HR. Ahmad 2: 326)
Baca Juga: WADUH! Wanita Ini Mengaku Ingin Membakar Surga dan Memadamkan Neraka, Alasannya Bikin Geleng-Geleng
Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim menurut Syaikh Syuaib Al Arnauth.
Jadi apa yang dimaksud dengan tidak berhati-hati ketika kencing?
Tidak berhati-hati ketika kencing adalah tidak mematuhi adab dalam berkencing serta masih membiarkan diri kita terkena jejak cipratan kencing.
Sebagaimana kita ketahui, Rasulullah SAW telah menganjurkan kita untuk kencing dengan berjongkok.
Baca Juga: Sering Shalat di Belakang Rasulullah, Sahabat Nabi Ini Justru Masuk Neraka, Mengapa?
Hal tersebut menghindarkan kita dari cipratan air kencing yang jatuh dari tempat yang terlalu tinggi, sehingga membuat diri atau pakaian yang terkena cipratannya menjadi najis.
Pakaian yang terkena najis membuat pahala salat berkurang bahkan tidak diterima, salat pun jadi sia-sia.