Mendikbudristek Nadiem Makarim: Selain UTBK SBMPTN 2023, Berikut Jalur Masuk PTN Lainnya

KABAR WONOSOBO - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) berencana mengganti sistem penilaian UTBK SBMPTN 2023.

Diketahui bahwa pada pelaksanaan UTBK SBMPTN 2023 mendatang, Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan dihapuskan.

Penghapusan TKA dari UTBK SBMPTN 2023 tersebut disampaikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam sebuah live Youtube 7 September 2022.

Baca Juga: 5 Alasan Mendikbudristek akan Hapus TKA dari UTBK SBMPTN 2023

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengaku bahwa pelaksanaan UTBK SBMPTN belum sempurna dan masih ada celah untuk diperbaiki.

Salah satunya adalah dengan menghapus TKA dari rangkaian tes UTBK SBMPTN.

Ada lima alasan mengapa Mendikbudristek Nadiem Makarim menghapuskan TKA dari UTBK SBMPTN yaitu:

Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: UTBK SBMPTN 2023 tanpa TKA, Inilah yang Akan Dinilai dari Calon Mahasiswa PTN

1. Agar peserta didik tidak tergantung pada lembaga bimbingan belajar untuk persiapan tes

2. Agar peserta didik tidak perlu khawatir akan keharusan untuk menghafal konten

3. Agar orang tua tidak terbebani tanggungan finansial tambahan untuk bimbingan belajar peserta didik

4. Agar guru berfokus pada pembelajaran yang bermakna, holistik dan berorientasi pada penalaran bukan hafalan

5. Agar guru percaya diri bahwa pembelajaran sesuai kurikulum sudah cukup dalam menyiapkan peserta didik untuk menghadapi seleksi masuk PTN

Baca Juga: TKA Dihapus dari UTBK SBMPTN, Nadiem Makarim: Supaya Skema Seleksi Masuk PTN Lebih Adil

Dengan demikian skema seleksi menjadi lebih adil dan setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk sukses pada jalur seleksi nasional berdasarkan tes.

Selain itu diharapkan para calon mahasiswa tidak terbebani untuk memilih mata pelajaran tertentu sebagai penentu kelulusan.

Nadiem Makarim juga menambahkan bahwa nantinya akan ada tiga jenis seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, yaitu:

Baca Juga: TKA akan Dihapus dari UTBK SBMPTN 2023, Berikut Alasan Mendikbudristek Nadiem Makarim

1. Seleksi nasional berdasarkan prestasi:

Indikator pemeringkatan untuk menerima mahasiswa didasarkan pada

• minimal 50% rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran
• maksimal 50% komponen penggali minat dan bakat
• nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran mendukung program studi; dan/atau
• prestasi; dan/atau
• portofolio (untuk program studi seni dan olahraga)

Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: UTBK SBMPTN 2023 tanpa TKA, Inilah yang Akan Dinilai dari Calon Mahasiswa PTN

2. Seleksi nasional berdasarkan tes

Berisi tes skolastik (tanpa tes mata pelajaran) yang mengukur:

1. potensi kognitif
2. penalaran matematika
3. literasi dalam bahasa Indonesia
4. literasi dalam bahasa Inggris

3. Seleksi secara mandiri oleh PTN

Pelaksanaan dilaksanakan secara mandiri oleh PTN dengan tetap memperhatikan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan diawasi oleh masyarakat dan peserta seleksi.***