Network
KABAR WONOSOBO - Sebelum menjalin hubungan ke tingkatan yang lebih serius, pastikan bahwa pasangan kita adalah orang yang jujur.
Kejujuran adalah pondasi awal berumah tangga. Maka saat proses taaruf baik laki-laki maupun wanita perlu untuk jujur.
Berikut adalah empat kejujuran yang dibutuhkan wanita dari laki-laki:
Baca Juga: Profil Rob Clinton Suami Chelsea Islan, Bukan Pria Sembarangan!
- Jujur tentang kondisi keluarganya
Sebelum menikah, wanita harus menanyakan perihal kondisi hubungannya dengan Ayah dan Ibunya.
Tak hanya itu, wanita juga perlu tahu hubungannya dengan ayah ibunya dalam artian nasab.
Dan terakhir, yang perlu ditanyakan adalah kriteria menantu yang diidamkan orangtuanya.
Hal tersebut penting akar calon menantu bisa menyesuaikan diri atau menolak jika keinginan orang tuanya bertentangan dengan kondisi dirinya.
Baca Juga: TRENDING Twitter! Kronologi Video Suami Lakukan KDRT Istri di Depan Anak
- Jujur tentang kondisi keuangannya
Sebelum menikah, wanita perlu untuk menanyakan secara detail mengenai beberapa hal terkait kondisi keuangan dari calon suaminya.
Mulai dari sumber penghasilan, jumlah penghasilan, tanggungan ke keluarga, pengeluaran, utang yang dimiliki dan juga kesiapan membiayai pernikahan.
Hal tersebut tentunya penting karena kebanyakan wanita akan mengikuti suami dan menjadi tanggung jawab suami, sehingga sumber keuangan yang sehat serta halal tentu akan membuat kehidupan berkeluarga menjadi lebih bahagia.
Baca Juga: Psikis Rizky Billar Terganggu hingga Mangkir dari Panggilan, Suami Lesti Kejora sampai Panggil Ustaz
- Jujur tentang kisah cinta di masa lalu
Kejujuran ini adalah untuk memastikan bahwa dia benar-benar sudah move on dari kisah cintanya di masa lalu.
Setiap wanita tentu tidak ingin pernikahan dengan sang suami menjadi pelarian saat patah hati.
Selain itu, kisah masa lalu yang belum terselesaikan dengan baik akan berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Bongkar Jejak Digital Masa Lalu Rizky Billar Suami Lesti Kejora, Netizen: Takut Banget...
- Jujur tentang penyakit yang diderita
Menuju ke jenjang pernikahan, membicarakan penyakit bukan lagi menjadi aib dan tentu perlu disampaikan ke calon, terlebih jika itu penyakit kronis atau penyakit keturunan.
Untuk itu, hal terkait kondisi kesehatan tentu sebaiknya dibicarakan sebelum menikah.
Kedua calon mempelai diharuskan untuk sama-sama cek kesehatan untuk mengetahui penyakit yang mungkin diderita dan meminimalisasi kemungkinan hal-hal negatif untuk terjadi di kemudian hari.***
