2. Kelainan genetik.
3. Paparan estrogen dan testosteron dari luar, seperti penggunaan salep atau krim pada kulit.
4. Prosedur radioterapi.
Baca Juga: Rekomendasi Objek Wisata Kahyangan Skyline Wonosobo Menarik untuk Liburan
Masih banyak orang tua di luar sana yang menganggap sepele cepatnya masa puber yang terjadi pada anak. Padahal kondisi ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada anak, seperti contohnya
1. Perkembangan fisik terhambat
Anak yang mengalami pubertas dini biasanya pada usia 9-10 tahun akan memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dari teman sebayanya. Namun semakin bertambah usia dan kematangan tulang, akan terjadi lebih cepat henti tumbuh. Sehingga anak pada akhirnya justru akan lebih pendek dibandingkan teman seusianya
2. Gangguan sosial emosi
Perubahan bentuk tubuh yang dialami oleh seorang anak dapat membuatnya malu dan stres karena merasa dirinya berbeda dari teman-teman sebayanya. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko anak mengalami depresi.
Baca Juga: PSG Dihajar Lens 3-1, Tanpa Neymar dan Messi, Mbappe Tak Berkutik