Mengenal Jurusan Kesehatan Masyarakat, Ilmu yang Dipelajari dan Prospek Kerja Lulusannya di Masa Depan

KABAR WONOSOBO - Jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menjadi jurusan yang cukup diminati oleh calon mahasiswa. 

Setiap tahunnya, jurusan Kesehatan Masyarakat di berbagai universitas tidak pernah sepi oleh peminat. 

Jurusan Kesehatan Masyarakat seringkali dianggap sama dengan jurusan kebidanan, keperawatan, maupun kedokteran. 

Baca Juga: Mengenal Jurusan Teknik Elektro, Apa yang Dipelajari dan Prospek Kerja Lulusannya

Padahal bidang studi yang dipelajari oleh para mahasiswa Kesmas cukup berbeda dari jurusan kesehatan lainnya. 

Bagi para calon mahasiswa yang berminat masuk ke bidang Kesmas, ada beberapa hal yang perlu diketahui, antara lain:

Tujuan belajar ilmu Kesmas

Berbeda dengan jurusan kedokteran, keperawatan, maupun kebidanan yang langsung bersinggungan dengan pasien dan berfokus pada tindakan kuratif atau pengobatan, Kesmas lebih berfokus pada bidang preventif dan promotif.

Baca Juga: Mengenal Prodi Hubungan Internasional, Apa yang Dipelajari dan Prospek Kerja Lulusannya

Lulusan dari program studi sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat dididik agar mampu melakukan kajian dan analisis, memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat, mampu merencanakan dan mengembangkan kebijakan kesehatan dan mampu melakukan komunikasi secara efektif.

Selain itu mereka juga dituntut mampu merencanakan dan mengelola sumber dana, mampu mengidentifikasi determinan sosial budaya, mampu melakukan pemberdayaan masyarakat, serta mampu memimpin dan berpikir sistematis.

Apa saja ilmu yang dipelajari di jurusan Kesmas? 

Jurusan Kesmas mempelajari cara mengedukasi, mengenalkan, mempromosikan cara pencegahan penyakit hingga cara mengobatinya kepada masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Prodi Ilmu Kehutanan: Prospek Kerja Jurusan dan Bidang yang Dipelajari

Meski tidak langsung berhadapan dengan pasien, para lulusan ilmu Kesmas tetap bisa bekerja di rumah sakit, klinik, atau puskesmas.

Beberapa ilmu yang dipelajari di jurusan Kesmas antara lain: 

• Pengantar kesehatan masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan

• Perilaku dan promosi kesehatan

• Epidemiologi

• Gizi kesehatan masyarakat, ibu hamil, menyusui, bayi dan balita

• Manajemen obat dan obat tradisional penggunaan obat rasional

• Kesehatan lingkungan

• Surveilans praktik kebidanan

• Pemberdayaan masyarakat, kemitraan, advokasi, dan jejaring sosial

• Kebijakan kesehatan

• Renval kesehatan

• Ilmu kependudukan

• Psikologi dalam kesehatan

• Higiene dan kesehatan dalam proyek atau lingkungan kerja

• Keselamatan dan kesehatan kerja

• Farmakoekonomi

• Sosio antropologi kesehatan

• Formularium rumah sakit

• Peran apoteker dalam pelayanan kesehatan dan era JKN

• Menyelesaikan masalah dengan ilmu biostatistik

• Metode penelitian terkait kesehatan masyarakat

• Pencatatan, sistem pelayanan, dan teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat

• Patologi

Baca Juga: Mengenal Prodi Ilmu Kehutanan, Universitas yang Memiliki Jurusan Ini dan Materi Apa Saja yang Dipelajari

Prospek kerja Kesehatan Masyarakat

Secara garis besar, beberapa prospek kerja yang ditawarkan untuk para lulusan Kesmas antara lain Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Penyuluh Kesehatan,  dan Analis Gizi. 

1. Ahli K3

Lulusan Kesmas memiliki kesempatan bekerja di perusahaan ataupun proyek sebagai ahli K3. 

Mahasiswa Kesmas akan belajar cara menganalisis bahaya dan penyakit akibat kerja, menyusun langkah-langkah pencegahan kecelakaan kerja, dan memberikan penyuluhan terkait bahaya dan penyakit di lingkungan kerja. 

Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah Saintek yang Minim Hitungan, Cocok Bagi Kalian yang Tidak Menyukai IPA dan Matematika

2. Penyuluh kesehatan

Mempelajari teknik komunikasi, lulusan Kesmas juga bisa bekerja sebagai penyuluh kesehatan. 

Lulusan Kesmas memiliki kesempatan bekerja sebagai penyuluh kesehatan di Dinas Kesehatan,  rumah sakit, klinik, atau puskesmas.

3. Analis Gizi

Profesi nutritionist atau analis gizi bisa menjadi profesi bagi lulusan Kesmas. Pekerjaan yang dilakukan antara lain menganalisis kandungan gizi pada  makanan, minuman, atau hal terkait. 

Selain itu, analis gizi juga bertugas untuk menyarankan pola makan yang baik dan sesuai bagi anak-anak, remaja, hingga dewasa. ***