Sering Salah Kaprah! Apakah Kucing Jantan Bisa Berahi? Ini Penjelasannya

- 31 Januari 2023, 06:48 WIB
ilustrasi kucing yang sedang berahi
ilustrasi kucing yang sedang berahi /Pixabay/

KABAR WONOSOBO - Ketika musim kawin tiba, kucing jantan biasanya akan bertingkah aneh dan pergi mencari betina untuk dikawini. 

Orang-orang umumnya mengira bahwa alasan kucing jantan mencari betina adalah akibat ia mengalami berahi. 

Namun apakah benar jika kucing jantan secara rutin mengalami siklus berahi yang mengakibatkan ia rela pergi jauh demi mencari kucing betina? 

Baca Juga: Alasan Penembakan Kucing di Sesko TNI oleh Brigjen NA Bikin Netizen Gusar, Bukan Karena Benci Kucing

Ketika musim kawin tiba, biasanya kucing jantan akan mengeong dengan keras, tampak gelisah, dan bahkan tak jarang melakukan spraying, yaitu menyemprotkan urin di sembarang tempat untuk menandai wilayah.

Pemilik kucing sering mengira bahwa perilaku ini menunjukkan bahwa kucing jantan peliharaannya sedang mengalami berahi.

Namun ternyata anggapan tersebut tidak benar. Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: HEBOH! Seorang Pria di Bengkulu Sembelih Kucing Pakai Cutter, Alasannya Bikin Elus Dada

Apakah kucing jantan mengalami berahi?

Jawabannya adalah tidak. Hanya kucing betina yang mengalami siklus berahi atau secara ilmiah disebut dengan siklus estrus. 

Meski tidak mengalami estrus, kucing jantan umumnya akan berperilaku aneh ketika mencapai usia kematangan seksual. 

Namun sebenarnya perilaku yang ditunjukkan oleh kucing jantan bukanlah siklus estrus melainkan sebuah respon biologis terhadap betina yang berahi. 

Baca Juga: Pecinta Kucing Wajib Tahu! 4 Tips Street Feeding Anabul yang Baik dan Benar

Kucing memiliki organ bernama ‘vomeronasal’ yang sangat sensitif terhadap hormon feromon. 

Melalui feromon, kucing bisa mengerti informasi terkait usia, jenis kelamin, status reproduksi, dan suasana hati kucing lain. 

Kucing jantan dapat mengetahui bahwa betina sedang berahi hanya dengan mencium kelenjar pipi atau melalui aroma feromon dalam urin kucing betina. 

Baca Juga: Tembus 4 Juta Player, Hasil Penjualan Game Stray Didonasikan untuk Merawat Kucing Liar

Bahkan kucing jantan bisa mengetahui sinyal estrus tersebut meski sang betina tidak berada di dekatnya. 

Uniknya, kucing jantan bisa mengendus lokasi buang air kecil dari kucing betina bahkan setelah selang waktu beberapa jam atau beberapa hari. 

Aroma feromon dari urin kucing betina inilah yang memicu kucing jantan menunjukkan perilaku ingin kawin. 

Baca Juga: Pecinta Kucing Wajib Tahu! 6 Tips Merawat Anabul untuk Pemula

Setelah menerima sinyal estrus dari betina, kucing jantan kemudian akan mengeong sepanjang malam untuk menarik betina terdekat. 

Betina yang sedang berahi dapat menanggapi suara si jantan yang dapat menyebabkan vokalisasi jantan menjadi lebih keras dan terus-menerus.

Berapa lama kucing betina mengalami estrus?

Estrus rata-rata berlangsung selama tujuh hari, meskipun bisa berkisar antara 1 sampai 21 hari.

Baca Juga: Cat Lovers Wajib Tahu! Ternyata Ini Penyebab Pipi Kucing Jantan Lebih Besar dan Tembam daripada Kucing Betina

Kucing betina mengalami estrus sekitar 2 sampai 4 kali dalam setahun. Jika perkawinan tidak terjadi, estrus dapat berlangsung 7 hari sampai 10 hari dan terulang kembali dalam waktu 15 sampai 21 hari kemudian. 

Jika berhasil kawin, kucing betina dapat kembali mengalami estrus sekitar enam minggu pasca melahirkan anaknya. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Wagwalking


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah