Network
KABAR WONOSOBO - Menjadi salah satu kampus negeri paling terkenal di Indonesia, Universitas Padjadjaran (UNPAD) menjadi salah satu universitas rujukan para siswa dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN), salah satunya yaitu menggunakan jalur SNBP.
UNPAD yang memiliki dua rumpun program studi yaitu Saintek dan Soshum sendiri kembali membagi rumpun-rumpun tersebut ke dalam beberapa fakultas. Sosial Humaniora (Soshum), misalnya, yang memiliki beberapa fakultas seperti Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Baca Juga: Song Joong Ki Gerah dengan Rumor Pernikahan Katy Louise Saunders: Aku Marah
Menerima calon mahasiswa dari jalur SNBP, FIB UNPAD memiliki setidaknya delapan jurusan atau program studi alias prodi yang dapat dipilih.
Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP tahun 2023 masih berlangsung hingga Selasa, 28 Februari 2023 pukul 15.00 WIB mendatang. Karena itu, para lulusan sekolah lanjutan atas, entah SMA, SMK, MA, dan lainnya masih dapat mengikuti proses pendaftaran.
Persyaratan peserta SNBP tahun 2023 sendiri adalah para siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2023 yang memiliki prestasi unggul. Sehingga mereka dapat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) seperti Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan sebagainya.
Universitas Padjajaran yang memiliki beberapa fakultas andalan seperti MIPA hingga FIB sendiri menjadi salah satu kampus yang mampu menjaring para siswa peserta SNBP tahun 2023 ini.
Baca Juga: SNBP 2023: 8 Jurusan atau Prodi MIPA Paling Sepi Peminat di Universitas Padjadjaran (UNPAD)
Selain itu, berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta SNBP 2023 seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman SNPMB Kemdikbud:
1. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
3. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 yang telah diisikan di PDSS.
4. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.
Salah satu tujuan dalam proses seleksi masuk PTN sendiri adalah Universitas Padjadjaran atau yang biasa disebut UNPAD. Memiliki dua rumpun, yaitu Rumpun Sains dan Teknologi (Saintek) dan Rumpun Sosio Humaniora (Soshum), UNPAD memiliki setidaknya 58 program studi atau prodi yang dapat dipilih oleh para peserta SNBP tahun 2023.
Kendati demikian, perlu untuk memerhatikan prodi mana saja yang memiliki seleksi ketat maupun yang sepi peminat. Karena hal tersebut menjadi penentu besar atau kecilnya kesempatan peserta SNBP tahun 2023 untuk lolos atau tidak.
Baca Juga: Gangga Rilis Single Baru 'Empty House', Sudut Pandang Cinta yang Lebih Luas
Salah satu fakultas yang berada di rumpun Soshum yaitu Fakultas Ilmu Budaya (FIB) memiliki delapan jurusan atau prodi yang dapat dipilih.
Di antaranya yaitu Sastra Indonesia, Sastra Sunda, Ilmu Sejarah, Sastra Inggris, Sastra Perancis, Sastra Jepang, Sastra Rusia, dan Sastra Arab yang tentu saja memiliki persentase tersendiri dari segi peminat dan jumlah tampung.
Berikut ini adalah daftar prodi di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran (UNPAD) paling sepi peminat.
Sastra Jepang
Berdasarkan data dari Sidata PTN, jurusan atau prodi Sastra Jepang menjadi salah satu yang paling banyak diminati di FIB UNPAD. Pada tahun 2022, terdapat 858 siswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, sementara kuota untuk SNBP 2023 adalah 50 orang.
Dengan demikian, persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:17 orang.
Sastra Inggris
Berdasarkan data dari Sidata PTN, jurusan atau prodi Sastra Inggris menjadi salah satu yang paling banyak diminati di FIB UNPAD. Pada tahun 2022, terdapat 1.320 siswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, sementara kuota untuk SNBP 2023 adalah 50 orang.
Dengan demikian, persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:16,4 orang.
Ilmu Sejarah
Berdasarkan data dari Sidata PTN, jurusan atau prodi Ilmu Sejarah menjadi salah satu yang cukup banyak diminati di FIB UNPAD. Pada tahun 2022, terdapat 650 siswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, sementara kuota untuk SNBP 2023 adalah 49 orang.
Dengan demikian, persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:13 orang.
Sastra Perancis
Berdasarkan data dari Sidata PTN, jurusan atau prodi Sastra Perancis menjadi salah satu yang tidak terlalu banyak diminati di FIB UNPAD. Pada tahun 2022, terdapat 343 siswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, sementara kuota untuk SNBP 2023 adalah 27 orang.
Dengan demikian, persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:13 orang.
Baca Juga: Catat, Ini 6 Jalur Pendakian Resmi Gunung Prau
Sastra Indonesia
Berdasarkan data dari Sidata PTN, jurusan atau prodi Sastra Indonesia menjadi salah satu yang tidak terlalu diminati di FIB UNPAD. Pada tahun 2022, terdapat 500 siswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, sementara kuota untuk SNBP 2023 adalah 49 orang.
Dengan demikian, persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:10 orang.
Sastra Arab
Berdasarkan data dari Sidata PTN, jurusan atau prodi Sastra Arab menjadi salah satu yang tidak banyak diminati di FIB UNPAD. Pada tahun 2022, terdapat 423 siswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, sementara kuota untuk SNBP 2023 adalah 49 orang.
Dengan demikian, persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:9 orang.
Sastra Rusia
Baca Juga: 5 SMA Sederajat Terbaik di Sragen Berdasarkan Daftar 1000 Sekolah Unggulan di Indonesia Versi LTMPT
Berdasarkan data dari Sidata PTN, jurusan atau prodi Sastra Rusia menjadi salah satu yang tidak terlalu diminati di FIB UNPAD. Pada tahun 2022, terdapat 161 siswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, sementara kuota untuk SNBP 2023 adalah 23 orang.
Dengan demikian, persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:7 orang.
Sastra Sunda
Berdasarkan data dari Sidata PTN, jurusan atau prodi Sastra Sunda menjadi satu yang paling tidak diminati di FIB UNPAD. Pada tahun 2022, terdapat 207 siswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN, sementara kuota untuk SNBP 2023 adalah 36 orang.
Dengan demikian, persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:6 orang.***
