Network
KABAR WONOSOBO - Setelah pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) ditutup, kini giliran pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) telah dibuka.
Seluruh siswa-siswi SMA dan sederajat yang belum diterima lewat jalur SNBP diberikan kesempatan untuk mendaftar masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur tes bersama.
Tidak seperti peserta SNBP yang jumlahnya dibatasi dan hanya dapat diikuti oleh siswa eligible, SNBT boleh diikuti oleh siapa saja yang memenuhi kriteria, selama dia merupakan lulusan 2021, 2022 dan lulusan tahun 2023.
Baca Juga: SNBT 2023: 5 Jurusan atau Prodi Soshum Paling Ketat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
Oleh karenanya, persaingan SNBT terbilang sangat ketat, karena tidak hanya diikuti oleh siswa yang lulus tahun ini, namun juga dapat diikuti oleh siswa SMA dan sederajat yang lulus dua tahun sebelumnya.
Untuk itu, penting bagi para siswa-siswi SMA sederajat untuk memiliki strategi yang jitu dalam memilih jurusan dan program studi di universitas agar memaksimalkan kesempatan mereka untuk diterima di PTN.
Perlu juga diperhatikan bahwa jangan sembarangan dalam memilih jurusan di PTN saat mendaftar lewat jalur SNBT.
Baca Juga: SNBT 2023: 5 Jurusan atau Prodi Saintek Paling Ketat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
Hal ini karena nilai SNBT nantinya dapat digunakan untuk mendaftar kuliah di Perguruan Tinggi Swasta, Sekolah Kedinasan maupun Seleksi Mandiri.
Untuk itu, mempersiapkan diri untuk mendapatkan nilai sebaik mungkin lewat jalur SNBT sangatlah penting jika berniat untuk mendaftar ke sekolah lain selain PTN.
Selain itu, siswa juga harus memperhatikan keketatan persaingan untuk masuk ke jurusan atau prodi tersebut agar kemungkinan diterima dengan nilai yang dimiliki menjadi lebih tinggi.
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui persentase keketatan untuk masuk ke jurusan tersebut dan menyesuaikannya dengan nilai yang dimiliki. Semakin rendah keketatannya, maka akan semakin besar peluang untuk diterima di prodi atau jurusan tersebut.
Untuk mengetahui potensi keketatan suatu jurusan, kita perlu mengetahui daya tampung dan juga peminat dari jurusan tersebut sesuai dengan jalur masuknya. Namun perlu diketahui bahwa perbandingan ini dapat berubah seiring dengan data yang diterima setiap tahunnya.
Berikut adalah lima jurusan atau prodi saintek di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan persaingan paling ketat berdasarkan perbandingan peminat di tahun 2022 dan daya tampung SNBT 2023:
5. Gizi
Berdasarkan data BP3 SNPMB, jurusan atau prodi Gizi menjadi jurusan paling ketat nomor lima di UNDIP.
Tahun 2022, ada 1.378 orang yang mendaftar lewat jalur SBMPTN di jurusan ini sementara daya tampungnya di SNBT 2023 hanyalah 49 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:29,31 orang.
Baca Juga: 4 Sekolah Kedinasan yang Bisa Dicoba Pendaftar UTBK SNBT 2023 Jurusan IPS dan Anak SMK
4. Informatika
Berdasarkan data BP3 SNPMB, jurusan atau prodi Informatika menjadi jurusan paling ketat nomor empat di UNDIP.
Tahun 2022, ada 1.988 orang yang mendaftar lewat jalur SBMPTN di jurusan ini sementara daya tampungnya di SNBT 2023 hanyalah 66 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:30,12 orang.
Baca Juga: 5 Sekolah Kedinasan Dengan Keketatan Paling Rendah di Indonesia, Peluang Setelah Ikut UTBK SNBT 2023
3. Kedokteran
Berdasarkan data BP3 SNPMB, jurusan atau prodi Kedokteran menjadi jurusan paling ketat nomor tiga di UNDIP.
Tahun 2022, ada 3.097 orang yang mendaftar lewat jalur SBMPTN di jurusan ini sementara daya tampungnya di SNBT 2023 hanyalah 90 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:34,41 orang.
Baca Juga: SNPMB 2023: Tips Memilih Jurusan Agar Tak Salah Pilih saat SNBP, SNBT maupun Ujian Mandiri
2. Farmasi
Berdasarkan data BP3 SNPMB, jurusan atau prodi Farmasi menjadi jurusan paling ketat nomor dua di UNDIP.
Tahun 2022, ada 1.019 orang yang mendaftar lewat jalur SBMPTN di jurusan ini sementara daya tampungnya di SNBT 2023 hanyalah 21 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:48,52 orang.
Baca Juga: Tak Lolos SNBP? Berikut Jadwal UTBK SNBT yang Dimulai 16 Februari Mendatang
1. Kedokteran Gigi
Berdasarkan data BP3 SNPMB, jurusan atau prodi Kedokteran Gigi menjadi jurusan paling ketat di UNDIP.
Tahun 2022, ada 534 orang yang mendaftar lewat jalur SBMPTN di jurusan ini sementara daya tampungnya di SNBT 2023 hanyalah 8 orang.
Dengan demikian persaingan untuk masuk ke prodi ini adalah sekitar 1:66,75 orang.***
