Arti dan Makna di Balik Nama Bulan dalam Kalender Hijriah atau Kalender Islam

- 24 April 2023, 21:36 WIB
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12  menurut perhitungan kalender hijriah
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12 menurut perhitungan kalender hijriah /Konevi/Pixabay

KABAR WONOSOBO - Layaknya bulan dalam kalender masehi atau matahari, kalender Hijriah atau kalender Islam juga memiliki 12 bulan. Bulan-bulan dalam kalender Hijriah dijadikan acuan dalam beribadah oleh para penganut Agama Islam.

Meskipun memiliki kesamaan, nyatanya penghitungan waktu untuk menghitung hari dalam satu bulan dalam kalender Hijriah berbeda dengan kalender matahari, oleh karenanya, kita bisa merasakan bahwa tahun baru Islam dan bulan Ramadhan setiap tahunnya berbeda dan selalu maju.

Hal tersebut terjadi karena acuan yang digunakan untuk menetapkan waktu dalam kalender Hijriah adalah peredaran Bulan atas Bumi, sementara kalender masehi menggunakan peredaran Bumi atas Matahari.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Jakarta Tidak Selenggarakan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah, Pengelola Sebut Karena Pandemi

SEJARAH KALENDER HIJRIAH

Dikutip Kabar Wonosobo dari buku Sejarah Pembentukan Kalender Hijriyah oleh Ahmad Sarwat, kalender Islam mulai dibentuk pada abad ke-7 dan diprakarsai oleh Umar bin Khattab bersama para sahabat Rasulullah yang lainnya.

Nama Hijriah dalam kalender Islam sendiri diambil dari peristiwa Hijrahnya Rasulullah SAW dan pengikutnya dari Makkah ke Madinah yang terjadi pada tahun 622 Masehi.

Karena peristiwa tersebut dianggap sebagai peristiwa penting dan bersejarah bagi kebangkitan umat Islam, maka akhirnya peristiwa tersebut ditasbihkan menjadi awal mula penetapan dan penyusunan Kalender Hijriah.

Baca Juga: Kalender Jawa April 2023: Lengkap dengan Masehi, Hijriyah, Pasaran, dan Wuku

ARTI NAMA BULAN DALAM KALENDER HIJRIAH

Jika tahun baru pada kalender Masehi jatuh pada bulan Januari, maka pada kalender Islam tahun baru diperingati setiap awal Muharram.

Nama-nama bulan dalam kalender Islam sendiri sebenarnya sudah ada dalam sejarah peradaban Arab, jauh sebelum penanggalan dalam kalender Hijriah dibuat.

Berikut nama 12 bulan yang ada dalam kalender Islam atau kalender Hijriah beserta artinya:

Baca Juga: Kalender Jawa Bulan Desember 2022 Lengkap Weton Pasaran dan Wuku

1. Muharram

Layaknya bulan Januari, Muharram atau Muharam adalah bulan pertama dalam kalender Islam atau kalender Hijriah.

Di bulan ini biasanya pondok pesantren dan negara-negara mayoritas Islam merayakannya dengan sukacita, tak ubahnya tahun baru dalam kalender Masehi.

Muharram sendiri secara bahasa memiliki arti terlarang atau bulan yang suci. Maksud dari bulan yang suci adalah pada zaman dahulu, masyarakat Arab tidak diperbolehkan berperang.

2. Safar

Bulan kedua dalam penanggalan Hijriah adalah Safar. Safar secara bahasa memiliki arti kosong.

Zaman dahulu, masyarakat Arab meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong di bulan Safar karena mereka harus mengumpulkan bahan makanan dan amunisi berperang sebelum musim sulit datang

Dalam bahasa Arab, Safar juga mengandung arti warna kuning atau masa dimana daun di pepohonan menjadi kuning di musim gugur.

Baca Juga: Sifat dan Kecocokan Shio Kerbau Dalam Kalender China

3. Rabiul Awal

Bulan ketiga dalam penanggalan Hijriah adalah Rabiul Awal. Rabiul Awal secara bahasa memiliki arti bulan awal musim semi. Rabi berarti musim semi dan awal artinya permulaan.

Musim di jazirah Arab memang agak berbeda dengan musim di negara dan kawasan lain karena dipengaruhi oleh laut dan gurun sehingga datangnya musim semi dan musim kering tidak sama dengan negara lain.

4. Rabiul Akhir

Rabiul akhir merupakan bulan ke empat dalam kalender Hijriah. Sama-sama bernama Rabi-ul, pada zaman dahulu, bulan ini juga terjadi saat masih musim semi.

Bedanya, jika Rabiul awal berada di awal musim semi, Rabiul Akhir berada di penghujung waktu.

Pada zaman dahulu, Rabiul akhir menjadi penanda waktu untuk menggembalakan hewan ternak.

Baca Juga: Catat! Daftar Hari Baik Bulan Desember 2022 dalam Kalender Jawa untuk Gelar Hajatan

5. Jumadil Awal

Bulan kelima dalam kalender Hijriah adalah Jumadil Awal. Jumadil Awal artinya adalah musim kering pertama atau awal musim kering.

Setelah musim semi diakhiri pada bulan Rabiul Akhir, Jumadil Awal menjadi penanda datangnya musim kering.

6. Jumadil Akhir

Jumadil Akhir merupakan bulan keenam alias penghujung paruh pertama dari tahun dalam kalender Hijriah.

Sama-sama bernama Jumadil, bulan Jumadil akhir juga terjadi bertepatan dengan musim kering, hanya saja bulan ini menjadi penghujung dari bulan kering tersebut.

Baca Juga: Kalender Jawa Bulan November 2022 Lengkap Pasaran dan Wuku

7. Rajab

Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan menjadi salah satu bulan suci bagi umat Islam selain Muharram.

Rajab secara bahasa berasal dari kata rajaba yang artinya terhormat sehingga Rajab berarti bulan yang mulia.

Karena dianggap bulan yang terhormat, masyarakat Arab biasanya menahan diri untuk tidak melakukan perang.

8. Sya'ban

Bulan kedelapan dalam kalender Islam adalah Sya’ban. Sya'ban secara bahasa artinya adalah perpisahan atau pembagian.

Pada zaman dahulu, di bulan ini, masyarakat Arab akan berpencar mencari air sebagai persiapan bekal untuk perang.

Baca Juga: Kalender Jawa Bulan Januari 2023 Lengkap Masehi, Weton dan Wuku

9. Ramadan

Bulan kesembilan dalam kalender Hijriah adalah bulan Ramadan.

Ramadan berasal dari kata ar-Ramda yang artinya panas yang membakar. Hal tersebut karena pada bulan ini biasanya sedang terjadi musim panas.

Bulan ini juga merupakan bulan yang istimewa karena seluruh umat muslim di dunia menjalani ibadah puasa.

10. Syawal

Seperti kita ketahui bersama, setelah Ramadan selesai, umat Islam merayakan Idul Fitri yang terjadi di bulan Syawal.

Bulan yang merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah itu memiliki arti membawa atau diangkat.

Zaman dahulu, bulan Syawal dijadikan waktu untuk berburu. Pada bulan ini juga musim unta melahirkan dan membawa anak-anaknya.

Selain itu, jika dikaitkan dengan Ramadan, Syawal menjadi penanda diangkatnya derajat orang-orang yang berhasil melewati Ramadan dengan baik.

Baca Juga: Sifat dan Kecocokan Shio Tikus Dalam Kalender China

11. Zulkaidah

Zulkaidah adalah bulan kesebelas dalam kalender Islam atau kalender Hijriah.

Zulkaidah secara bahasa berarti duduk atau beristirahat. Pada bulan ini, masyarakat Arab biasanya beristirahat dan berdiam diri di rumah setelah usai berperang.

12. Dzulhijjah

Dzulhijjah menjadi bulan keduabelas sekaligus penutup dalam kalender Hijriah.

Dzulhijjah disebut juga bulan Haji karena pada bulan ini umat Islam menjalani ibadah haji ke Makkah. Bulan ini juga menjadi momen untuk melakukan ibadah kurban.***

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x