Network
KABAR WONOSOBO - Penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah menjadi salah satu tonggak awal dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan.
Hal itu tercermin dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah berlangsung selama tiga tahun di Indonesia, ternyata telah terlihat perubahan positifnya di SMAN 1 Wonosobo.
Hal itu disampaikan dalam agenda Sosialisasi Budaya dan Disiplin Positif yang juga mengundang guru mata pelajaran, wali murid, hingga perwakilan siswa pada Selasa 5 September 2023.
Turut membuka kegiatan itu, hadir Pengawas Cabang Dinas Wilayah IX Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Sabar Riyanto, juga dibuka perwakilan Komite Sekolah, dan Waka Kesiswaan.
Saat membuka agenda sosialisasi, Sabar Riyanto menyebut bahwa SMAN 1 Wonosobo yang selama ini dikenal sebagai sekolah favorit dan telah menerapkan kurikulum merdeka sejak pandemi Covid setahun lebih sudah banyak lonjakan positif.
Baca Juga: Pramuka Wonosobo Harus Kuasai Skill di Era Ini Dimulai dengan Pendidikan Karakter
"Aset di sekolah ini tak hanya berupa sarana prasarana tapi juga Sumber Daya Manusia di sini juga luar biasa dan bisa dikatakan yang paling lengkap. Di tahun ketiga Kurikulum Merdeka diluncurkan yang artinya bukanlah bebas mau melakukan apa saja tapi harus dimaknai bebas belajar sesuai bakat minatnya," katanya.
Disebut Sabar bahwa kini ada budaya positif yang dikembangkan dengan harapan pendidikan sebagai kesadaran bersama yang disepakati.
